PALU, – Guna Tingkatkan Wawasan Mahasiswa Tentang Ilmu Hukum, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah (DEMA FASYAH), melaksanakan study club (pelatihan) dengan kelas hukum, bertempat di kampus Universitas Islam Negeri Datokaraama Palu, (12/6/2022).
Kelas hukum tersebut, terdiri dari 3 materi yaitu pelatihan advokasi oleh Ruslan Husen, S.H., M.H. , pelatihan legal drafting/legal konstitusi oleh Randy Atma R Massi, S.H., M.H. , dan pelatihan peradilan semu oleh Besse Tenriabeng Mursyid, S.H., M.H. yang ketiganya merupakan dosen Hukum UIN Datokarama Palu.
Study Club tersebut dilaksanakan satu hari penuh, yang dihadiri kurang lebih dua puluh (20) peserta dari mahasiswa tingkatan semester bawah hingga semester atas.
Randy Atma R Massi, selaku salah satu pemateri dalam study club tersebut menganggap kegiatan tersebut memiliki nilai keilmuan yang cocok dengan ciri fakultas yaitu syariah atau hukum.
“jika kita berbicara tentang ilmu perundang-undangan maka itu merupakan ilmu yang mencirikan fakultas syariah atau Hukum”, jelas Randy.
Dia menambahkan, Tujuan dari kegiatan Study Club yang dilaksanakan Dema fasyah ini, tentunya mampu meningkatkan wawasan seputar ilmu hukum bukan hanya dalam kelas, namun juga melalui kegiatan eksternal.
“Tidak hanya itu, Hal ini juga mampu memberikan output yang nilai gunanya dapat dirasakan langsung oleh mahasiswa fakultas syariah atau hukum,” Ungkapnya.
Dirinya juga berharap, kegiatan ini tak hanya dilaksanakan oleh satu lembaga saja, melainkan lebih banyak lagi sehingga dapat menjadi program berkelanjutan, sebagai wadah mahasiswa mengasah keilmuaan baik hukum maupun ilmu umum lainnya.
Di tempat yang sama, Akhmad Fathul Khamsah salah satu peserta study club yang mengungkapkan tanggapan positifnya tentang kegiatan ini.
“Kalau saya pribadi suka dengan kegiatan ini. Terlebih ini pembahasan soal hukum, saya harap bisa lebih sering dilaksanakan kegiatan seperti ini,” Jelasnya.
Dia menambahkan, Dirinya menganggap kegiatan seperti ini sangat penting, karena mereka memang perlu tambahan kegiatan dikampus selain mata kuliah dari dosen.
“Soalnya ilmunya bermanfaat, apalagi teruntuk mahasiswa fasya semester awal seperti kita yang belum banyak pengetahuan, dengan ini mendapat wawasan lebih awal sebelum di kelas”. (*)
