PALU,- Rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Rabu (15/6/2022) malam. Rakernas dilanjutkan Kamis (16/6/2022) pagi dengan sidang pleno ke-1.
Pleno dipimpin oleh sejumlah pimpinan sidang. Tampak Willy Aditya memegang palu sidang, didampingi sejumlah petinggi partai, antara lain, Lestari Moerdijat, anggota majelis tinggi partai Nasdem, Waketum DPP H. Ahmad Ali didampingi sejumlah petinggi partai lainnya termasuk Prananda Surya Paloh, ketua bappilu.
“Saya minta kali perdana dari Provinsi tempat domisili Kaka Waketum Ahmad Ali, yakni DPW Provinsi Sulawesi Tengah. Kepada Kaka Hj. Dr. Nilam Sari Lawira, kami persilahkan,” demikian Willy Aditya, anggota DPR RI yang juga wakil ketua Balegnas DPR RI, setelah mengantar positioning pleno di hadapan lebih 6.000 Kader Partai NasDem yang di partisi dalam 3 ruangan di area JCC Jakarta.
Dalam paparannya, Dr. Nilam Sari Lawira menyajikan data faktual berupa update konsolidasi partai di Sulawesi Tengah.
“Gubernur, Wakil Gubernur dan Ketua DPRD di Sulawesi Tengah, adalah asli kader NasDem, juga 11 pimpinan DPRD dari 13 kabupaten/kota, serta 5 dari 13 bupati/walikota, adalah dari kader partai NasDem. Benderanisasi saat ini telah berkibar di hampir 50 persen dari 24.000 rumah pengurus tingkat desa & kelurahan,” papar perempuan pertama yang jadi ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini.
NSL, panggilan akrab ketua DPRD ini saat paparan DPW Sulawesi Tengah, menyampaikan 3 nama calon presiden.
“Kami rekomendasikan 3 nama, dan yang pertama adalah srikandi Indonesia, 1. Lestari Moedjirat (Wakil Ketua MPR RI) 2. Anies Baswedan (Gubernur DKI) dan 3. Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah),” tandas Nilam.
Disusul bergantian oleh masing-masing 34 ketua provinsi / DPW Partai NasDem se-Indonesia.
Dijadwalkan, Rakernas berlangsung hingga 18 Juni 2022, selain akan merekomendasikan nama capres, rakernas juga dipastikan jadi media penguatan struktur dan konsolidasi Partai NasDem jelang Pemilu 2024.(*/)
