BERITA PALU

BKKBN :Sigi Jadi Kabupaten Dengan Angka Stunting Tertinggi Di Sulteng 2022

260
×

BKKBN :Sigi Jadi Kabupaten Dengan Angka Stunting Tertinggi Di Sulteng 2022

Sebarkan artikel ini

PALU, – Sigi merupakan Kabupaten di Sulawesi Tengah yang menduduki angka dengan kasus Stunting Tertinggi pada 2022.Angka Stunting berkisar di 40,1 persen.

Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Tenny C. Soriton, S. Sos. M.M, mengatakan Kasus Stunting Si Sulteng masuk dalam 8 besar kasus Stunting di Indonesia yaitu 29,7 persen atau di atas rata-rata persentase nasional yakni 24 persen,dengan kasus terbanyak berada di kabupaten Sigi.

“Prevalensi stunting di Sulteng untuk kasus Stunting masuk tertinggi kedelapan se Indonesia,dan Kabupaten sigi menjadi yang terbanyak dalam kasus Stunting untuk 2022,”Kata Tenny, Kamis(30/6/2022).

Ditambahkan Faktor penyebab tingginya Kasus Stunting, karena pola asuh serta lingkungan yang belum baik sehingga meningkatnya pernikahan dini dan kehamilan yang tidak diinginkan.

“Banyaknya masyarakat yang belum paham tentang pentingnya pola asuh pada bayi dan banyak dari orang tua yang menikahkan anaknya diusia muda,dan ini sangat beresiko mengalami Stunting.Selain itu faktor lingkungan seperti tercemarnya air maupun makanan yang dikonsumsi ibu hamil atau bayi dapat memicu Stunting.” Jelasnya.

Untuk Sigi sendiri, Tenny mengaku medan yang berat menjadi salah satu kendala untuk menyasar masyarakat di desa terpencil dan memberikan edukasi terkait pencegahan Stunting.

Namun pihaknya terus berupaya bersama pihak terkait, baik pemerintah, tokoh adat serta lingkungan keluarga membentuk tim pencegahan Percepatan Penanganan Stunting dengan harapan dapat menurunkan prevalensi yang ditarget menjadi 14 persen hingga tahun 2024.

“Jadi ditiap desa ada tim pendamping seperti bidan, dan kader yang nantinya memantau keluarga beresiko, jika ada ibu hamil yang mengalami anemia , berat badan rendah serta usia dibawah 19 tahun. Dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar bayi dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang baik.” Terang Tenny. (*/Istiana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ingin Beriklan? Klik Disini