INIPALU.COM – Gerakan Perempuan Bersatu mendesak Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi berkomitmen menuntaskan dan tetap mengawal kasus dugaan kekerasan seksual terhadap Anak Di Touna.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk segera mengawal kasus ini, kami khawatir nantinya ada dari pihak keluarga pelaku untuk mengaburkan terkait fakta kejadian. ” Kata Soraya koordinator Gerakan Perempuan Bersatu Sulteng, saat konferensi pers di Sekretariat Roemah Jurnalis, Selasa (17/01/2023).
Ia juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulteng dan Pemda Kabupaten Touna memberikan dukungan sepenuhnya kepada korban dan keluarganya.
Lebih lanjut Ia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk stop melakukan perundungan terhadap korban.
” Kepada media,baik media cetak, maupun elektronik agar dalam pemberitaan dan update informasi kepada masyarakat agar tetap mengedepankan prinsip hai asasi manusia dan perlindungan bagi anak korban kekerasan seksual. Adil dan Berpihak pada korban. “Ujarnya.
Pihaknya juga meminta Kepolisian Resort Kabupaten Tojo Una-Una agar dapat melaksanakan proses penyelidikan yang transparan, dan mengutamakan kepentingan korban sebagaimana amanat Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang No 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.***
