Palu- Wali Kota Palu secara simbolis memberikan sertifikat Redistribusi tanah kepada 107 warga Huntap Duyu Tahun 2021.Bertempat di halaman kantor kelurahan Duyu Selasa(4/7/2023).
Wali Kota mengucapkan apresiasi kepada kementerian ATR/BPN di Sulawesi Tengah, terkait program redistribusi Tanah kepada warga Huntap Duyu.
“Alhamdulillah hari ini warga huntap dutu menerima sertifikat tanah mereka di tahap pertama, ” Ujarnya.
Hadianto menyebutkan ada sekitar 230 penerima sertifikat rumah, namun untuk tahap pertama pemerintah kota memberikan sertifikat redistribusi tanah sebanyak 107 orang.
“Jadi untuk tahap kedua akan berjalan, dan itu butuh proses,ada perencanaan dan memastikan aturan, ” Katanya.
Hadianto juga mengingatkan
Sertifikat huntap tidak boleh dipindahtangankan atau dijual, sesuai dengan perjanjian. Baru setelah 10 tahun, sertifikat tersebut dapat dijual.
“Meskipun tidak dapat dipindahtangankan, sertifikat huntap dapat digunakan sebagai modal untuk pendidikan.”Katanya.
Menurutnya,Pemerintah Kota Palu tidak lagi mengeluarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) seperti sebelumnya, sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan.
“Sebelum SKPT diterbitkan, permohonan harus diajukan kepada BPN Kota Palu untuk mendapatkan surat keterangan yang memastikan bahwa tanah tersebut adalah milik pribadi.” Ujarnya.
Hadianto mengatakan Setelah surat keterangan dari BPN Kota Palu diterbitkan, batas-batas tanah dapat diproses untuk SKPT di kelurahan.
“Tujuan dari proses tersebut adalah untuk menghindari konflik yang tidak perlu dan melindungi masyarakat serta kelurahan agar tidak terkena dampak negatif.” Kata Hadianto.
Sementara Kanwil BPN/ATR Sulteng, Freddy A. Kolintama menyampaikan bahwa momen ini menjadi momen bahagia untuk masyarakat sebab menunggu sudah lama sertifikat hak atas tanah.
Menurut Freddy sertifikat ini adalah aset, membuka akses permodalan kemudian bisa digunakan untuk anak sekolah, datang ke pihak perbankkan untuk menggunakan ini
“Sertifikat ini disimpan baik-baik untuk peningkatan kehidupan dan hal ini menjadi penting,” katanya.***