PALU-Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesabangpol) Kota Palu H Ansyar Sutiadi mengutarakan berbagai Program Program yang telah dikerjasamakan (MOU) dengan BPIP RI di Tiga Tahun terakhir
” Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Kerjasama,MOU Pemkot Palu (Kesbangpol) dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI) yang sudah terjalin sejak Tahun 2021 hingga 2023 saat ini” Ucap Kaban Kesbangpol Kota Palu H Ansyar Sutiadi,di Moment Puncak Peringatan Bulan Pancasila Tahun 2023, bertempat di Milenium Waterpark Palu,pada Sabtu (22/7) Pukul.21.00
Dia menerangkan terkait Tema kegiatan pada Tahun 2021 dan 2022 yaitu mengangkat Tema kebangsaan, namun kemudian setelah pihaknya bertemu Salah Seorang Direktur Pengkajian BPIP Dr Sabri yang kemudian pada tahun 2023 ini temanya telah berganti menjadi Festival ke Indonesiaan
” Untuk kegiatan kegiatan yang di laksanakan dalam rangka puncak peringatan Bulan Pancasila dikota Palu saat ini yakni pada bulan Juni 2023 telah di buat lomba Paduan Suara jenjang SD dan SMP se Kota Palu dengan lagu Wajib Indonesia Raya dengan 3 Stanza ” kata Ansyar
Kemudian tambahnya pihaknya juga telah melaksanakan Workshop berupa Video musik kebangsaan yang mana pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Duta Purna Paskibraka Indonesia
” Kemudian yang ketiga kita melakukan Focus Group Discution (FGD) tentang Pelaksanaan Survey Indeks Aktualisasi Pancasila,dimana survey ini adalah yang pertama kali di Indonesia berbasis Kabupaten /Kota”ujarnya
Bahkan Kata Ansyar berdasarkan Informasi dari BPS bahwa Survey berbasis kab/Kota yang menggunakan indikator, Instrumen dan metodologi mandiri, adalah yang pertama di laksanakan oleh negara manapun didunia.
“Saya rasanya hampir tidak percaya mendengar Info ini, dan hal ini tidak lepas dari peran serta upaya dan bimbingan dari Wali Kota Palu dan Wawali kepada kami untuk terus Mantap bergerak dalam mewujudkan program program pemkot sehingga dapat terlaksana dengan Baik” bebernya
Kemudian tambahnya lagi pihaknya telah pula melaksanakan gerakan Pancasila melawan Stunting dimana dalam Gerakan tersebut BPIP memberikan Bantuan berupa 300 paket makanan tambahan yang sudah dibagikan kepada keluarga Rawan Stunting dan para penyandang Disabilitas,terangnya
Kesempatan Sama Direktur Jaringan dan pembudayaan BPIP RI Toto Purbiyanto,S.Kom.MTi, menuturkan bahwa BPIP diberi tugas,oleh Presiden RI untuk menegakkan dan mengimplementasikan nilai Pancasila melalui Program yang disusun secara Terencana,Sistematis dan Terpadu,Sehingga bisa jadi panduan bagi Seluruh Penyelenggara negara komponen bangsa dan Warga Negara Indonesia
” BPIP telah menetapkan sasaran Strategis untuk mewujudkan Aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara”ucapnya
Lebih Lanjut di katakannya untuk mengetahui sejauh mana sasaran Strategi tersebut dicapai maka diperlukan satu alat ukur atau potret berupa indeks Atualisasi Nilai Pancasila yang ditetapkan sebagai program Prioritas Nasional yang tercantum dalam Perpres Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di Tahun 2020 hingga 2024
Dia menambahkan Dalam rangka menyusun indeks Aktualisasi Pancasila tersebut BPIP telah bekerjasama dengan Bappenas RI ,BPS RI dan sejumlah pihak secara Nasional
“BPIP bersinergi dan membangun Gotong Royong secara Nasional dalam mewujudkan Aktualisasi Pembumian Nilai Nilai Pancasila” Sebutnya
Disinilah kata dia pentingnya peran semua pihak untuk secara bersama sama baik dari unsur Pemerintah,unsur Akademisi, dari kelompok masyarakat, dan serta unsur bidang bisnis hingga media massa untuk bagaimana bisa bersama sama melembagakan Pancasila dimasing masing Institusinya
Kata dia Peran masing masing pihak dikelembagaan Pancasila dapat di buat kebijakan program dan kegiatan yang direncanakan disusun untuk dilaksanakan pada setiap institusi
“Sehingga dapat menguatkan budaya Gotong Royong Toleransi yang sudah ada di bumi Sulteng pada umunnya dan Kota Palu pada Khususnya” Ujarnya
Menurutnya Upaya kerjasama yang dilakukan dengan BPS dan lainnya patut diapresiasi untuk membangun Instrument ini akan semakin merekatkan rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama anak bangsa
“Masyarakat kota yang mempunyai prinsip Nosiala Pale yang berarti bergandengan tangan (bahasa kaili.red), memiliki semangat saling membantu dan mengutamakan sikap hormat atas segala perbedaan yang ada” Ujarnya
Toto mengungkapkan bahwa Indeks Aktualisasi Nilai Pancasila di kota palu akan mulai diukur pada bulan Agustus 2023
“Ini diharapkan nantinya dapat jadi target atau upaya, Strategis dalam rangka mewujudkan sinergitas dan gotong royong dalam pembangunan katakter masyarakat” Sebutnya.
Lebih lanjut kata dia hal yang perlu di dapatkan yakni proses Transformasi lintas bidang dan Institusi, Survey indeks Aktualisasi Pancasila dikota Palu ini diharapkan akan mendapat output yang baik dan bemanfaat bagi seluruh warga Kota Palu.kuncinya
Di acara Puncak Kegiatan Bulan Pancasila di Kota Palu tahun 2023 kali ini digelar dengan berbagai kegiatan terkait itu, sedangkan untuk mewujudkan Aktualisasi Nilai Pancasila di Palu telah di launching yang ditandai dengan Penabuhan Genderang yang melibatkan sejumlah unsur diantaranya BPIP, Pemkot Palu,BPS Sulteng,BNN Kota Palu pertanda Survey Indeks Aktualisasi Pancasila diKota Palu telah dimulakan,dimana Survey ini adalah kali pertama di Indonesia yang menggunakan indikator mandiri
Selain itu Puncak Peringatan Bulan Pancasila tersebut nampak begitu semarak karena diisi oleh hiburan musik dengan menampilkan Sejumlah Artis Ibukota diantaranya Gaby Idol,dkk selain itu dirangkaikan pula dengan kegiatan Penerimaan Hadiah Juara pemenang lomba lagu kebangsaan Indonesia Raya Tingkat SD dan SMP se Kota Palu.(HAMID)