PEMKOT

Pemkot Palu Salurkan Dana Rp 200 Juta Untuk Penanganan AIDS Di Kota Palu

48
×

Pemkot Palu Salurkan Dana Rp 200 Juta Untuk Penanganan AIDS Di Kota Palu

Sebarkan artikel ini

 

 

PODCAST PALU

Palu- Pemerintah Kota Palu menyalurkan dana hibah sebesar Rp.200 juta Kepada KPA guna upaya pencegahan dan penanganan penyakit Aids.

Hal itu terungkap dalam pertemuan nasional secara virtual di ruang Command Center Pemerintah Kota Palu, Selasa (1/8/2023).
Pertemuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI tersebut, berkaitan dengan AIDS-Tuberkolusis-Malaria (ATM), Hipertensi, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), PPK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Mutu dan Akreditasi FKTP.

Dalam kesempatannya, Sekertaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo memaparkan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, pihaknya telah melakukan berbagai program dan kegiatan.

Diantaranya melakukan kerjasama dengan lintas sektor, dalam upaya membuka akses kesehatan kepada masyarakat.

Misalnya, perbaikan permukiman masyarakat agar menjadi rumah yang sehat dan layak huni.

Disamping itu, lanjut Sekkot, berkaitan dengan penyakit Malaria di Kota Palu sudah Zero atau nol.

Adapun kasus Malaria yang terjadi merupakan kasus impor yang mana penyakit ini dibawa oleh orang yang masuk ke Kota Palu.

Sementara untuk AIDS, Pemerintah Kota Palu melakukan sosialisasi dan memberikan kesadaran agar masyarakat yang terjangkit, melakukan pengobatan.

“Data terkait HIV/AIDS di Kota Palu cukup meningkat setelah dilakukan screening,” ucap Sekkot.

Namun demikian, Pemerintah Kota Palu telah menberikan dana hibah sebesar Rp200 juta kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan AIDS yang ada di Kota Palu.

Kemudian dalam upaya memberikan layanan dan akses kesehatan di Kota Palu, Pemerintah Kota Palu melalui dana APBD mengangkat dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 53 orang, terdiri dari dokter umum sebanyak 49 orang dan dokter gigi sebanyak 4 orang.

Di samping itu, untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan, Pemerintah Kota Palu memberikan ambulance di setiap Puskesmas bahkan di setiap kelurahan.

Dari 46 kelurahan, saat ini sudah ada 22 kelurahan yang mendapatkan ambulance untuk mempermudah akses apabila masyarakat ada yang sakit, agat secepatnya dapat dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit.

Kemudian, rencananya tahun 2023 ini tepatnya di bulan Agustus, Pemerintah Kota Palu akan melakukan upaya untuk pengalihan Puskesmas menjadi BLUD, sehingga 14 Puskesmas di Kota Palu akan berubah status menjadi BLUD.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan derajat kesehatan dan akses kesehatan kepada masyarakat yang ada di Kota Palu.

Kebijakan lain yang dilakukan dalam upaya pencegahan, adalah Pemerintah Kota Palu melaksanakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis setiap hari Jumat di 46 kelurahan.

“Kami memberikan layanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat, sehingga masyarakat mudah terdeteksi, penyakit apa yang diderita,” jelas Sekkot.

Di samping itu juga, di setiap kelurahan dilakukan kegiatan promosi dan edukasi kesehatan, sehingga ini memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ingin Beriklan? Klik Disini