x

LPAP El Capitan Indonesia Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Jul 2024 09:23 0 54 INIPALU

Parimo,Sulteng- Memperingati Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli 2024, Lembaga Pecinta Alam dan Petualangan (LPAP) El Capitan Indonesia melakukan penanaman ribuan bibit mangrove di lokasi demplot rehabilitasi di pesisir Desa Mertasari-Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Ketua Divisi Lingkungan LPAP El Capitan Indonesia, Wahab Usman, menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan sejumlah Kelompok Pecinta Alam (KPA) di Kota Parigi.

“Dalam kegiatan ini, LPAP El Capitan Indonesia bertindak sebagai penginisiasi dengan menyiapkan ribuan bibit mangrove,” ujar Wahab.

Wahab menjelaskan bahwa bibit mangrove yang ditanam diambil dari lokasi demplot rehabilitasi.

“Model penanamannya dalam bentuk propagul, dengan cara ditancapkan. Kebetulan saat ini lagi musim buah mangrove, jadi kami mudah mendapatkan bibit,” katanya.

Selain memperingati Hari Mangrove Sedunia, kegiatan penanaman bibit mangrove ini juga dilaksanakan secara rutin setiap pekan.

“Bibit mangrove yang baru ditanam harus dipantau perkembangannya. Jika terjadi kerusakan, kami akan melakukan penyulaman atau mengganti bibit yang rusak dengan yang baru,” jelas Wahab.

Selain penanaman, LPAP El Capitan Indonesia juga melakukan pembersihan sampah di lokasi demplot rehabilitasi mangrove Desa Mertasari-Kelurahan Maesa.

“Setiap kali melakukan penanaman, kami juga mengadakan aksi pungut sampah di lokasi demplot rehabilitasi mangrove ini,” tambahnya.

Wahab menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga kelestarian ekosistem laut dan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir Teluk Tomini.

“Pohon mangrove sangat bermanfaat bagi ekosistem bawah laut, dapat mencegah abrasi pantai dan gelombang tsunami,” ujar Wahab.

Menurutnya, kawasan Teluk Tomini di eks Kecamatan Parigi sudah banyak tercemar oleh limbah aktivitas pertambangan liar.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli dengan ekosistem pesisir pantai. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya rehabilitasi mangrove,” pungkas Wahab./*

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x