INIPALU.com – Forum Pemuda Kaili Bangkit (FPKB) mengadakan acara silaturahmi yang mempertemukan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Kota Palu. Kegiatan ini diprakarsai untuk mempererat kerukunan antarumat beragama, memperkuat persaudaraan, dan menciptakan suasana yang damai dalam menyambut Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2024.
Dalam sambutannya, Ketua FPKB Sulteng, Randir L. Taepo, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban selama proses Pilkada.
βMelalui kegiatan ini, kami ingin menyatukan masyarakat Palu untuk saling mendukung demi terciptanya Pemilu yang damai, Kami menyerukan kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan kedamaian di setiap tahap Pilkada.βΒ kata Randir.
Ia menjelaskan bahwa momen demokrasi sering kali menimbulkan gesekan di masyarakat, namun Randir mengingatkan agar semua pihak dapat menahan diri demi menjaga persatuan.
“Kami ingin semua elemen masyarakat menjadi bagian dari upaya menjaga persatuan dan menghindari konflik yang kerap muncul saat pesta demokrasi. Khususnya di wilayah Kota Palu, kami harapkan situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Randir juga mengajak masyarakat untuk bersikap bijaksana dan dewasa dalam menghadapi perbedaan pilihan politik.
βPerbedaan pandangan politik tidak boleh menjadi pemicu konflik sosial. Mari kita sikapi perbedaan dengan penuh kedewasaan,β jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran pemuda Kaili dalam menjaga stabilitas sosial selama Pilkada berlangsung. Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam mengawal proses pemilihan tanpa melupakan nilai-nilai kebersamaan yang telah lama menjadi karakter masyarakat Palu.
βKami mengimbau para generasi muda untuk turut serta dalam mengawal proses Pilkada dengan tetap menghormati peraturan dan norma yang berlaku, Dengan peran aktif mereka, kita berharap proses Pilkada ini berjalan lancar dan aman tanpa adanya gangguan sosial.β kata Randir.
Melalui kegiatan ini, FPKB Sulteng juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan kedamaian, terutama saat momen politik yang sering kali memanas.
βSemoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga harmoni, tidak hanya selama Pilkada, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di Kota Palu,β tutup Randir.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang datang dari berbagai wilayah Kota Palu. Para tokoh agama dan masyarakat memberikan apresiasi atas inisiatif FPKB dalam menggelar kegiatan yang dapat menjadi wadah dialog dan pertemuan lintas elemen masyarakat.(*)
Tidak ada komentar