x

Indosat Ooredoo Hutchison Dukung Pengembangan Talenta Muda di Era Digital melalui Seminar di Universitas Tadulako

waktu baca 4 menit
Selasa, 29 Okt 2024 08:20 0 160 INIPALU

INIPALU.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia melalui seminar bertajuk “Strategi Sukses Menghadapi Dunia Kerja di Era Digital” yang digelar di Universitas Tadulako, Palu pada Selasa (22/10). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang antusias mendengarkan berbagai tips dan wawasan mengenai dunia kerja, khususnya dalam menghadapi tantangan di era digital.

Acara ini dipandu oleh Irsyad Sahroni, Director & Chief Human Resources Officer IOH, yang secara langsung membagikan strategi praktis bagi para mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia profesional. Dalam sesi tersebut, Irsyad menekankan pentingnya keterampilan digital sebagai bagian dari transformasi besar-besaran yang sedang terjadi di berbagai sektor.

“Kami ingin mahasiswa memahami bahwa dunia kerja sekarang sangat berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Keterampilan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dasar yang harus dimiliki agar bisa bersaing di pasar kerja,” ujar Irsyad.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa mahasiswa perlu membekali diri tidak hanya dengan hard skills, tetapi juga soft skills yang diperlukan dalam dunia kerja modern, seperti kemampuan adaptasi, komunikasi, dan kolaborasi dalam lingkungan digital yang dinamis.

Pada kesempatan yang sama, Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) IOH, mengungkapkan kebanggaannya bisa berkontribusi dalam pengembangan talenta muda, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah. “Kami bangga bisa berkontribusi pada pengembangan talenta muda Indonesia. Kolaborasi dengan Universitas Tadulako ini sejalan dengan visi kami untuk terus memberdayakan masyarakat,” kata Swandi.

Ia juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa selama sesi seminar, yang aktif berinteraksi dan bertanya terkait tantangan dan peluang di era digital. Menurut Swandi, dukungan terhadap pendidikan dan peningkatan keterampilan generasi muda merupakan investasi berharga untuk masa depan bangsa.

“Kami berharap program ini dapat menjadi fondasi kuat bagi para mahasiswa dalam berinovasi dan berkembang,” tambah Swandi.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan, Indosat juga memperkenalkan Inspire Program (Indosat Ooredoo Hutchison Apprenticeship Experience), sebuah program magang khusus untuk mahasiswa tingkat semester 4 hingga 6 dari berbagai jurusan. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata serta kesempatan terlibat dalam proyek-proyek strategis di lingkungan IOH.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari program ini antara lain:

  • Pengalaman kerja langsung di proyek-proyek strategis IOH.
  • Akses ke workshop pelatihan inovatif yang mendukung pengembangan keterampilan dan karir.
  • Kesempatan membangun jaringan profesional dengan mentor dan rekan sejawat dari seluruh Indonesia, serta jaringan global IOH.
  • Lingkungan kerja yang mendukung dan menyenangkan.
  • Paket remunerasi yang kompetitif, sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman, tetapi juga penghasilan.

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Seminar ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja sejak dini. Kami mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang sudah berjalan, dan berharap dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat lebih besar di masa depan,” ujar Prof. Amar.

Selain mendukung pendidikan, Indosat juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui program Digitalisasi Konservasi Mangrove yang digelar pada Agustus 2024 sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam konservasi mangrove di sekitar Palu.

Melalui brand IM3, Indosat juga mendukung potensi kewirausahaan mahasiswa dengan menyediakan fasilitas Creative Corner IM3 di kampus Universitas Tadulako. Ruang kreatif ini dirancang sebagai tempat untuk mahasiswa mengembangkan ide-ide inovatif, khususnya di bidang kewirausahaan.

Swandi Tjia menekankan bahwa fasilitas ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi kreatif bagi tantangan di masyarakat. “Kami percaya bahwa dukungan terhadap inovasi dan kewirausahaan akan memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah ini,” tambahnya.

Seminar dan program-program yang digagas oleh IOH ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan telekomunikasi ini memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pengembangan talenta muda di Indonesia. Irsyad Sahroni berharap agar generasi muda dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus mengasah kemampuan dan siap menghadapi tantangan di era digital.

“Jangan takut untuk terus belajar dan berkembang. Era digital ini menghadirkan banyak peluang baru yang bisa dimanfaatkan. Yang penting, selalu bersikap proaktif dan terbuka terhadap perubahan,” ujar Irsyad Sahroni mengakhiri sesi seminar.

Dengan berbagai inisiatif ini, IOH terus berperan dalam memberdayakan mahasiswa dan masyarakat luas, sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja global yang semakin kompetitif. Kolaborasi dengan Universitas Tadulako menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong pencapaian tersebut, sekaligus menciptakan dampak positif bagi masyarakat lokal di Sulawesi Tengah.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA
x