Tungku di Smelter PT IMIP Kembali Meledak, Asap Tebal Mengepul di Lokasi
Caption: Sebuah insiden ledakan kembali terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ledakan yang melibatkan tungku di salah satu smelter ini dilaporkan terjadi di PT ZTEN pada Rabu pagi, 30 Oktober 2024. Gumpalan asap tebal terlihat mengepul, sementara pekerja menyaksikan situasi dari kejauhan.(*) INIPALU.com – Insiden ledakan kembali terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kejadian yang melibatkan tungku di salah satu smelter dalam kawasan industri ini dilaporkan terjadi di PT ZTEN pada Rabu pagi, 30 Oktober 2024.
Ledakan tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 16 detik yang kemudian menyebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat gumpalan asap tebal membumbung ke udara disertai suara ledakan yang terdengar beberapa kali, mengundang perhatian publik serta keprihatinan terhadap aspek keselamatan kerja di kawasan industri PT IMIP.
Media Relation Head PT IMIP, Dedi Kurniawan, saat dikonfirmasi mengenai insiden tersebut, membenarkan bahwa memang ada kejadian ledakan yang terkait dengan operasional tungku di PT ZTEN. “Pada pukul 06.35 WITA, terjadi insiden terkait operasional tungku di PT ZTEN dalam kawasan IMIP,” ungkap Dedi dalam pernyataannya.
Ia memastikan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menimbulkan asap tebal serta letupan akibat masalah teknis dalam operasional tungku tersebut. Menurut penjelasannya, ledakan terjadi saat proses tapping atau pengeluaran cairan slag yang biasa dilakukan di industri smelter.
“Peristiwa terjadi saat proses tapping, diduga ketika cairan slag dialirkan menuju kolam penampungan,” jelas Dedi.
Dalam operasional biasa, cairan slag dialirkan ke kolam penampungan untuk mendinginkan sisa logam panas. Namun, kali ini terdapat cairan slag yang keluar dari jalur seharusnya dan terkena semprotan air bertekanan, memicu letupan dan menghasilkan asap tebal.
“Ada sebagian kecil cairan keluar jalur dan terkena semprotan air bertekanan, menyebabkan letupan dan asap tebal,” katanya.
Dedi menyampaikan bahwa kondisi berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari lima menit setelah insiden, berkat respons cepat tim pengaman dan pengendalian situasi di lokasi. Meski situasi kembali normal, pihak PT IMIP dan PT ZTEN tetap melakukan investigasi lanjutan untuk memastikan penyebab pasti insiden dan mencegah terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari.
Insiden di PT ZTEN ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan PT IMIP. Sebelumnya, pada Jumat, 25 September 2024, insiden kebakaran dilaporkan di PT Dexin Steel Indonesia (DSI), salah satu smelter yang juga berada di dalam kawasan PT IMIP. Kebakaran tersebut mengakibatkan satu orang korban jiwa, yakni seorang operator hoist crane bernama Laode Gunawan, serta satu pekerja lainnya yang mengalami luka ringan.
Insiden ini mengingatkan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang tinggi di kawasan industri besar seperti PT IMIP yang melibatkan proses produksi berisiko tinggi, seperti pengolahan logam. Dengan adanya beberapa insiden, perhatian semakin terfokus pada peningkatan sistem keamanan, baik untuk perlindungan pekerja maupun untuk menghindari kerugian yang lebih besar pada operasional perusahaan.
PT IMIP berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan memperketat penerapan standar keselamatan dan keamanan operasional di seluruh smelter dalam kawasan tersebut. Pihak manajemen juga menyatakan akan terus meningkatkan sistem pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi insiden serupa.
Kawasan industri PT IMIP yang merupakan salah satu kawasan pengolahan nikel terbesar di Indonesia terus berupaya memenuhi standar keselamatan internasional. Insiden yang berulang kali terjadi telah memicu desakan dari berbagai pihak agar PT IMIP dan seluruh perusahaan yang beroperasi di dalamnya mengkaji ulang protokol keselamatan mereka, serta memperkuat pelatihan bagi pekerja dalam menangani potensi kecelakaan kerja.
Dedi Kurniawan menegaskan, investigasi terhadap insiden di PT ZTEN ini masih berlangsung, dan manajemen PT IMIP akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan adanya kelalaian atau pelanggaran standar operasional prosedur (SOP).
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan seluruh SOP dipatuhi oleh semua pihak di kawasan ini,” tegasnya.
PT IMIP juga menyatakan akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan hasil investigasi yang objektif dan menyeluruh, serta meminimalisir dampak dari insiden ini. Pihaknya berjanji akan terus berusaha meningkatkan keamanan di kawasan industri dan menghindari kejadian yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan operasional perusahaan.
Meski telah dinyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, perhatian publik terhadap keselamatan kerja di kawasan PT IMIP semakin meningkat. Di tengah sorotan ini, PT IMIP diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem keselamatan kerja di kawasan industrinya demi kenyamanan dan keamanan para pekerja serta keberlangsungan operasional perusahaan.(*)
Pos terkait
Tidak ada komentar