x

DPN Sulteng Serahkan Santunan Kematian Rp 42 Juta untuk Keluarga Pekerja Bangunan di Sigi

waktu baca 2 menit
Kamis, 14 Nov 2024 05:10 0 38 INIPALU

INIPALU.com – Dewan Pertukangan Nasional (DPN) menyerahkan santunan kematian kepada keluarga dari anggota pekerja bangunan di Kabupaten Sigi sebesar Rp 42 juta. Santunan ini berasal dari klaim asuransi BPJS Ketenagakerjaan yang telah diberikan kepada pekerja bangunan di Sulteng secara gratis.

Ketua DPN Sulteng Andri Gultom mengatakan, santunan ini diberikan kepada Hasnaeni, istri dari Rasmasdi yang telah meninggal dunia dua tiga minggu lalu usai pulang bekerja sebagai kuli bangunan.

“Mewakili pak Ahmad Ali selaku pembina DPN Sulteng, saya mengucapkan turut berbelasungkawa sekaligus menyerahkan santunan kematian Rp 42 juta, semoga ini bisa bermanfaat bagi keluarga yang lagi berduka, ” kata Andri Gultom saat konsolidasi pengurus DPN Kecamatan Sigi Biromaru , Kabupaten Sigi, Rabu 13 November 2024.

Selain Rasmasdi, ia juga bakal menyerahkan santunan kematian kepada keluarga anggota DPN Sigi di Desa Mpanau yang meninggal dunia. Saat ini, klaim nya tengah diurus oleh DPN dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Semoga bisa dalam waktu dekat diserahkan ke ahli waris, ” tambah juru bicara Ahmad Ali ini.

Ia mengatakan, DPN Sulteng memiliki program BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada anggotanya. Asuransi itu dalam rangka melindungi pekerja bangunan baik tukang maupun buruh bangunan di Sulteng dalam bekerja. Didalamnya sudah terdapat santunan kematian Rp 42 juta, santunan cacat permanen Rp 72 juta, beasiswa anak Rp 173 juta dan pengobatan tanpa batas di kelas 1.

“Pak Ahmad Ali berpesan, agar tidak boleh lagi ada pekerja bangunan yang harus jual alat kerjanya, kendaraanya ketika mengalami resiko kerja. Sehingga DPN menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan gratis untuk melindungi semua anggota, ” tutupnya.

Penerima manfaat, Hasnaeni mengucapkan terimakasihnya kepada DPN Sulteng yang telah menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada suaminya. Ia kaget ketika pihak DPN Sulteng mengabarkan soal santunan kematian kepada ia dan keluarga.

“Saya kaget ternyata ada santunan kematian dari almarhum suami saya. Dan ini sangat membantu bagi kami yang ditinggalkan pak, insyaAllah ini kami gunakan untuk tahlilan dan modal usaha untuk melanjutkan hidup, ” ujarnya.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x