x

Kolaborasi Strategis Group Bakrie dan Group Salim dalam Pengelolaan PT Citra Palu Minerals

waktu baca 3 menit
Jumat, 14 Feb 2025 04:51 0 490 INIPALU

INIPALU.com – Presiden Direktur PT Citra Palu Minerals (CPM) Damar Kusumanto memastikan bahwa hingga saat ini, Group Bakrie terus menjalin kolaborasi dengan Group Salim dalam mengelola seluruh perusahaan di bawah naungan induk perusahaan, PT Bumi Resources Minerals (BRMS). Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan dengan tetap menjaga keseimbangan hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta lingkungan kerja.

“Kehadiran Pak Agoes Projosasmito dan beberapa manajemen baru di CPM adalah untuk menyegarkan kegiatan usaha Group Bakrie. Beliau diminta oleh pimpinan Group Bakrie untuk membawa opportunity baru bagi pengembangan CPM, termasuk opportunity untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia seperti MacMahon,” tegas Damar dalam rilis yang disampaikan, Jumat (14/2/2025).

Sejak tahun 2007, area kerja CPM mengalami kerusakan akibat aktivitas penambang ilegal. Dalam hal ini, CPM mendukung penuh langkah pemerintah serta aparat penegak hukum dalam melakukan penertiban tambang ilegal (illegal mining) sekaligus merehabilitasi dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut.

“Dampak yang diperbaiki antara lain adalah dampak lingkungan dan dampak sosial,” jelas Damar.

CPM juga mendapatkan pembinaan langsung dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait dengan operasional perendaman (heap leach). CPM telah melakukan pembenahan agar seluruh operasional berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Tidak ada kontraktor lokal yang diputus kontraknya akibat dilakukannya pembenahan tersebut,” ujar Damar.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial, CPM terus meningkatkan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM/CSR). Program ini terus berkembang dari tahun ke tahun, dengan peningkatan yang signifikan setelah direksi baru ditunjuk untuk mengelola pabrik berkapasitas 4000 ton per hari (tpd).

“Tenaga kerja lokal yang direkrut CPM meningkat dengan signifikan setelah manajemen baru mengoperasikan pabrik 4000 tpd. Sebelumnya hanya 300, kini menjadi 900,” kata Damar.

Mayoritas karyawan CPM serta kontraktor yang terlibat dalam operasionalnya berasal dari penduduk lokal atau wilayah lingkar tambang, termasuk karyawan di PT MacMahon Indonesia (MI).

“Dalam tenaga kerja, kolaborasi dengan MacMahon menghasilkan terobosan baru di dunia ketenagakerjaan dengan mempekerjakan tenaga kerja wanita di semua lini usaha, termasuk dalam operasional peralatan utama tambang,” jelas Damar.

CPM juga menggandeng vendor lokal dari Poboya dalam pengadaan tenaga erja, serta bekerja sama dengan vendor lokal dari lingkar tambang untuk memenuhi kebutuhan logistik dan konsumsi karyawan.

“Di bidang Pendidikan, selain beasiswa dan program pendidikan kesetaraan Paket ABC, CPM juga menerima mahasiswa magang, praktik kerja serta penyelesaian studi dari pelbagai perguruan tinggi, khususnya di Sulawesi Tengah,” kata Damar.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, CPM semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun industri pertambangan yang berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA
x