Ratusan Buruh di Morowali Utara Peringati May Day dengan Jalan Santai dan Donor Darah

waktu baca 3 menit
Kamis, 1 Mei 2025 03:39 0 114 INIPALU

INIPALU.com – Suasana berbeda tampak menyelimuti peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kabupaten Morowali Utara, Kamis (1/5).

Alih-alih turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi seperti lazimnya peringatan Hari Buruh di berbagai daerah, ratusan buruh bersama keluarga mereka justru memilih untuk merayakan hari istimewa itu dengan penuh keceriaan melalui kegiatan jalan santai dan aksi sosial.

Sejak pagi hari, para buruh sudah terkonsentrasi di Gedung Morokoa, Kolonodale. Mengenakan kaus olahraga beragam warna, mereka bersiap mengikuti jalan santai menuju pelataran Kantor Bupati Morowali Utara.

Di antara kerumunan, tampak pula anak-anak kecil yang ikut serta bersama orang tua mereka, menambah semarak suasana kebersamaan dalam momentum tersebut.

Rombongan jalan santai dilepas secara resmi dan mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Morowali Utara demi menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan. Setibanya di pelataran kantor bupati, para peserta langsung disambut dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur lokal.

Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas cara buruh merayakan May Day tahun ini.

“Kita bersyukur di Morowali Utara, Hari Buruh tahun ini tidak diperingati dengan demonstrasi, tapi dengan kegiatan positif seperti ini yang menyehatkan dan mempererat silaturahmi,” ujar Reza.

Kegiatan jalan santai dan senam tersebut bukan hanya diikuti oleh pekerja dari berbagai pabrik dan perusahaan yang tersebar di Morowali Utara, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah jajaran manajemen perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Morowali Utara, Kartiyanis Lakawa, menyebutkan bahwa partisipasi pekerja sangat luar biasa.

“Hampir semua perusahaan di wilayah kerja kami mengirimkan perwakilan karyawan dan keluarganya. Bahkan kami melihat beberapa top management perusahaan juga ikut hadir. Mereka juga terlibat dalam aksi donor darah bersama karyawannya yang dilakukan PMI Morowali Utara,” jelas Kartiyanis Lakawa.

Aksi donor darah menjadi bagian penting dari kegiatan May Day tahun ini. Puluhan kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan yang berlangsung hingga menjelang siang. PMI Morowali Utara membuka posko khusus di area pelataran kantor bupati, memfasilitasi buruh dan warga yang ingin berpartisipasi.

Sementara itu, suasana kekeluargaan sangat terasa di antara para peserta. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan momen ini untuk bersantai dan berfoto di pelataran kantor bupati, sebuah tempat yang jarang mereka kunjungi dalam keseharian mereka sebagai buruh pabrik.

“Kapan lagi bisa foto-foto di sini? Tiap hari cuma ta putar-putar di pabrik,” kata Tomi, salah seorang buruh asal Tompira, sambil tersenyum bersama rekan-rekannya yang sibuk mengambil swafoto dengan latar belakang gedung pemerintah.

Peringatan Hari Buruh kali ini menjadi simbol bahwa hubungan industrial di Morowali Utara berjalan harmonis. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan perusahaan berkolaborasi menciptakan ruang perayaan yang sehat, edukatif, dan penuh keakraban.

Momen ini sekaligus menjadi refleksi bahwa kesejahteraan buruh tidak hanya diukur dari tuntutan upah atau demonstrasi, tetapi juga dari perhatian dan ruang kebersamaan yang diberikan kepada mereka sebagai bagian dari pembangunan daerah.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA