Di Hadapan Warga Tangkura, Wapres Janji Fasilitas Pendidikan Segera Diperbaiki

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Agu 2025 09:21 0 207 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

POSO,– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menegaskan pentingnya keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, meski wilayah tersebut masih dalam masa darurat pascagempa bumi yang terjadi Minggu, 17 Agustus 2025.

β€œKita pastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan secara normal. Saya sudah titip ke Pak Kepala Sekolah agar kegiatan tetap berlangsung dan mohon dilakukan trauma healing, terutama untuk anak-anak,” ujar Wapres saat memberi keterangan pers di SDN 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Jumat (22/8/2025).

Kunjungan ini sekaligus meneguhkan komitmen pemerintah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, agar pejabat negara hadir mendampingi masyarakat terdampak bencana, memberikan dukungan moril, serta memastikan pemulihan berlangsung cepat dan terkoordinasi.

Dalam peninjauan tersebut, Wapres didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang, serta Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan. Mereka melihat langsung kondisi SDN 1 Tangkura yang mengalami kerusakan parah.

Kepala SDN 1 Tangkura, Nobernius Suba, melaporkan kepada Wapres bahwa plafon sekolah ambruk dan menimpa meja serta kursi, sehingga aktivitas belajar terhenti sementara.

Menanggapi hal itu, Wapres memastikan pemerintah segera memperbaiki sarana pendidikan maupun fasilitas umum lainnya yang terdampak. Namun untuk sementara, ia meminta proses belajar tetap berjalan di lokasi yang lebih aman.

β€œFasilitas seperti sekolah, puskesmas, dan tempat-tempat lain nanti akan kami perbaiki atau dibangun ulang,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi cepat lintas lembaga dalam penanganan pascabencana.

β€œPerintah Pak Presiden, pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi. Harus ada respon cepat, dan saya lihat dari Kepala Daerah, Forkopimda, BNPB sudah melakukan yang terbaik,” kata Wapres.

Kelompok rentan, lanjutnya, menjadi prioritas utama penerima bantuan.

β€œSekali lagi, sesuai perintah Pak Presiden, mohon diprioritaskan ibu hamil, lansia, difabel, serta anak-anak, dan bantuannya segera disalurkan,” ujarnya.

Sebelum meninjau sekolah, Wapres menyempatkan diri ke Lapangan Sepakbola Desa Tangkura yang difungsikan sebagai titik darurat warga terdampak. Di sana, ia meninjau tenda BNPB, menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, serta menyaksikan distribusi bantuan kebutuhan dasar.

Dalam dialog dengan warga, Wapres juga menunjukkan empati atas kondisi mereka.

β€œRusak semua, ya, Bu? Yang penting tidak ada korban, kan? Ada yang luka-luka?” tanya Wapres.

β€œKaki saya luka waktu itu jatuh di rumah ibadah, Pak. Didorong jemaat dari belakang saat lari, jadi jatuh,” jawab Daicitawero, warga Desa Tangkura.

β€œSudah diobati di pos kemarin?” tanya Wapres.

β€œSudah, Pak Wapres,” sahutnya.

Menutup kunjungan, Wapres kembali menekankan bahwa pendidikan anak-anak harus tetap diprioritaskan.

β€œIni anak-anak tetap sekolah, ya, Bu. Nanti kami carikan tempat lagi,” pungkasnya. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x