Bupati, Kajati, hingga PSMTI Kompak Dukung Konservasi Pesisir Donggala

waktu baca 3 menit
Minggu, 24 Agu 2025 14:13 0 799 πƒπ‘πšπ§π’ 𝐑 𝐆𝐨𝐦𝐦𝐨

DONGGALA,- Suasana penuh semangat mewarnai pesisir Pantai Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, pada Minggu (24/8). Yayasan Bonebula bersama jejaring mitra menggelar kegiatan konservasi berupa pelepasan tukik dan penanaman mangrove. Agenda ini sekaligus menjadi rangkaian perayaan empat momentum penting: HUT Kabupaten Donggala, HUT Kemerdekaan RI ke-80, HUT Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, serta Hari Konservasi Internasional.

Direktur Yayasan Bonebula, Andi Anwar, menjelaskan bahwa pelepasan tukik merupakan bagian dari program Balai Belajar Pesisir yang berfokus pada pendidikan lingkungan berbasis kearifan lokal. Selama empat tahun terakhir, yayasan ini telah berhasil melepas sekitar 500 ekor tukik dari jenis penyu sisik dan penyu hijau, dua satwa endemik yang keberadaannya kian terancam.

β€œPantai Surumana hingga Tolongano sebenarnya merupakan wilayah peneluran penyu. Namun sayangnya, kawasan ini belum termasuk dalam wilayah konservasi resmi. Penyu masih menghadapi ancaman serius berupa perburuan dan pengambilan telur. Kehadiran kami adalah upaya kecil untuk melindungi habitat pesisir, sekaligus mendorong lahirnya aturan perlindungan penyu di tingkat daerah,” ungkap Anwar.

Selain pelepasan tukik, kegiatan juga diisi dengan penanaman mangrove di sekitar pantai. Mangrove dinilai sebagai benteng alami yang mampu melindungi kawasan pesisir dari abrasi, rob, hingga gelombang tsunami.

β€œPengalaman bencana 2018 menjadi pelajaran penting bahwa daerah dengan sabuk mangrove lebih mampu meredam dampak tsunami. Lebih jauh lagi, mangrove memberi manfaat ekonomi, karena buahnya bisa diolah menjadi kopi, teh, sirup nipah, hingga camilan bernilai jual,” tambahnya.

Acara ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Hadir di lokasi, Bupati Donggala Vera Elena Laruni, Kepala Kejati Sulteng Nuzul Rahmat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kajari Donggala, Kajari Sigi, unsur Forkopimda Donggala, serta mitra strategis seperti Ketua PSMTI Sulteng Wijaya Chandra bersama pengurus DPP PSMTI dan jajaran DPP Apindo Sulteng.

Rangkaian kegiatan juga diwarnai dengan penandatanganan deklarasi komitmen bersama. Deklarasi ini berisi tekad seluruh pihak untuk mendukung upaya konservasi pesisir dan perlindungan penyu. Sebagai bentuk nyata, Yayasan Bonebula turut menerima bantuan dari sejumlah mitra guna memperkuat program konservasi yang sedang berjalan.

Ketua PSMTI Sulteng, Wijaya Chandra, menyebut kegiatan ini sebagai simbol kolaborasi lintas sektor yang berpihak pada kelestarian alam.

β€œIni adalah ikhtiar bersama menjaga alam sekaligus wujud syukur atas kebajikan alam. Kita berdoa semoga tukik yang dilepas mampu bertahan hidup dan kembali ke laut sebagai generasi baru penyu yang menjaga keseimbangan ekosistem,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Donggala Vera Elena Laruni berharap kegiatan ini dapat menjadi tonggak sinergi antara pemerintah, masyarakat, lembaga swadaya, dan dunia usaha.

β€œKonservasi bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab kita semua. Semoga gerakan ini memberi inspirasi bagi masyarakat Donggala untuk lebih peduli terhadap laut dan pesisir,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng, Nuzul Rahmat, menegaskan bahwa institusinya turut mengambil peran dalam penegakan hukum di bidang lingkungan.

β€œKejaksaan tidak hanya fokus pada penegakan hukum pidana, tapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawasi pemanfaatan sumber daya alam. Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan. Kami siap membantu sosialisasi agar tumbuh kesadaran kolektif menjaga lingkungan,” tegasnya.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan, Pantai Lalombi hari itu menjadi saksi lahirnya semangat baru dalam gerakan konservasi Sulawesi Tengah. Pelepasan tukik ke laut biru dan bibit mangrove yang ditanam seakan menjadi simbol harapan: bahwa laut, pesisir, dan kehidupan di dalamnya akan tetap lestari bagi generasi mendatang.(*)

πƒπ‘πšπ§π’ 𝐑 𝐆𝐨𝐦𝐦𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x