PALU,- Setelah delapan tahun absen dari dunia kompetisi, tim SMP Karuna Dipa (Kardip) akhirnya kembali berlaga dan langsung mencatatkan prestasi membanggakan. Dalam debut kembalinya di ajang Kompetisi Bola Basket (KBB) Smansa XXIII Tahun 2025, tim putri SMP Kardip sukses menjadi juara pertama usai menundukkan SMPN 2 Palu dengan skor ketat 32β29, Sabtu (4/10/2025)./
Tak hanya itu, tim SMA Kardip Putra juga tampil gemilang di laga Final 3/4 dengan mengalahkan SMAN 3 Palu lewat skor mencolok 80β57. Dua hasil impresif ini menegaskan dominasi sekolah Karuna Dipa di dunia olahraga pelajar Kota Palu.
Tahun ini, event KBB Smansa XXIII diikuti oleh 26 tim dari berbagai sekolah, terdiri atas 10 tim kategori SMP Putra, 7 tim kategori SMP Putri, dan 9 tim kategori SMA Putra. Persaingan berlangsung ketat dan penuh semangat di setiap laga.
Skuad SMA Kardip Putra diperkuat oleh Bryan Russel Wiyanto, Panji Saputra, Jerico Serafim (pemain asal Makassar), Pasek Aprilio, dan Rendy, di bawah arahan Coach Affandi Salim serta Coach Jensen Thensy.
Sementara tim SMP Kardip Putri menurunkan pemain-pemain muda berbakat seperti Felicia Anabelle Koriston, Raysa Saraswati, Mary Avena Holly, Liandamagna, dan Felicia Josey Semin, dengan bimbingan Coach Muhammad Thalib dan Coach Ayu Dewi Manjasari.
Yang membuat kemenangan ini semakin istimewa, seluruh pemain SMP Kardip Putri merupakan siswi kelas 1, sedangkan lawan-lawan mereka mayoritas berasal dari kelas 3. Meski tergolong baru dan minim pengalaman, para pemain muda tersebut tampil tanpa gentar, menunjukkan semangat juang yang luar biasa di lapangan.
Pemain muda sensasional, Felicia Anabelle Koriston, menjadi bintang utama dengan torehan 13 poin dan dinobatkan sebagai Top Skorer Final. Selain unggul di lapangan, Felicia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah seperti karate, modern dance, seni, dan renang, menjadikannya sosok pelajar inspiratif dan multitalenta.
Ketua Yayasan Karuna Dipa, Wijaya Chandra, mengaku bangga sekaligus terharu atas pencapaian luar biasa tim putri yang berhasil menjuarai kompetisi setelah delapan tahun vakum dari keikutsertaan turnamen bola basket.
βYang membuat saya bangga dan terharu, tim putri SMP Kardip sudah delapan tahun tidak ikut kompetisi karena tidak ada tim. Ini pertama kalinya kita turun lagi, dan langsung bisa juara satu. Anak-anak kita semuanya kelas satu, sedangkan yang dilawan mayoritas kelas tiga. Luar biasa perjuangan mereka,β ujar Wijaya Chandra usai pertandingan.
Sebagai bentuk apresiasi, Wijaya Chandra juga menyiapkan bonus khusus bagi para pelatih dan pemain yang telah mengharumkan nama sekolah.
βIni hasil kerja keras, semangat, dan kebersamaan. Saya sudah siapkan bonus untuk pelatih dan anak-anak pemenang sebagai bentuk penghargaan dan motivasi agar terus berprestasi,β tambahnya.
Kemenangan ini menjadi simbol kebangkitan semangat olahraga di lingkungan sekolah Karuna Dipa, sekaligus bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras mampu mengembalikan kejayaan meski setelah bertahun-tahun vakum dari dunia kompetisi./(*)
Tidak ada komentar