Pria Ditemukan Meninggal di Rumah Wilayah Palupi, Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan

waktu baca 3 menit
Senin, 20 Okt 2025 03:10 0 21 𝐒𝐧𝐒𝐏𝐀𝐋𝐔

PALU,- Warga Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, digemparkan oleh penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya pada Minggu malam (19/10/2025).

Korban diketahui berinisial A.S. (52), diduga menjadi korban kekerasan sebelum ditemukan tak bernyawa.

Kapolsek Palu Selatan AKP Muhammad Kasim, S.H. membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, laporan warga diterima sekitar pukul 19.30 WITA, kemudian petugas segera mendatangi lokasi di Jalan Padat Karya, RT 03/RW 05, Kelurahan Palupi, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

β€œKami langsung mengamankan lokasi, memasang garis polisi, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar TKP,” ujar AKP Kasim, Minggu malam.

Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya, S.S. (51), yang datang berkunjung bersama istrinya, A.M. (48). Saat tiba di rumah korban sekitar pukul 19.15 WITA, keduanya mendapati rumah dalam keadaan gelap dan pintu tidak terkunci. Ketika masuk ke ruang tamu, mereka menemukan korban dalam posisi telungkup di lantai, dan setelah dibalik, korban diketahui sudah tidak bernyawa.

Salah satu saksi, K.S. (28), mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya, Sabtu sore (18/10/2025), ia sempat berbincang dengan korban. Saat itu korban mengeluh sering mendengar suara ribut dari arah rumahnya pada malam hari. Saksi juga melihat adanya luka di pelipis kanan dan memar di mata kanan korban, namun korban mengaku tidak mengetahui penyebabnya dan hanya mengatakan kamarnya sering berantakan saat bangun tidur.

Sekitar pukul 21.10 WITA, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan visum et repertum (VER) guna memastikan penyebab kematian.

Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Polsek Palu Selatan dan kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh.

β€œKami imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi. Tim Inafis Polresta Palu bekerja profesional untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban,” tegas Kapolresta.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, ditemukan luka di bagian wajah korban yang mengindikasikan adanya dugaan kekerasan. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil visum resmi dari rumah sakit.

Kombes Deny menambahkan, Polresta Palu juga telah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Tengah, mengingat keluarga korban telah membuat laporan resmi di sana.

β€œKami akan bekerja cepat dan transparan demi memberikan keadilan bagi keluarga korban serta menjaga ketenangan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik kios di depan rumah korban menyebut, pada pukul 14.00 WITA di hari yang sama, korban masih sempat membeli rokok. Dugaan sementara, korban meninggal pada sore hari sebelum ditemukan.

Saksi lainnya juga menyebut, pada Kamis malam (16/10/2025) sekitar pukul 22.00 WITA, terdengar suara perempuan meminta tolong dari arah rumah korban. Polisi kini mendalami keterangan tersebut untuk memastikan keterkaitannya dengan peristiwa kematian A.S.

Hingga Senin (20/10/2025), penyelidikan dugaan kekerasan di Palupi masih terus berlanjut. Polisi menunggu hasil visum RS Bhayangkara dan memeriksa sejumlah saksi tambahan untuk mengungkap motif di balik kematian korban./(*)

𝐒𝐧𝐒𝐏𝐀𝐋𝐔

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook 𝐒𝐧𝐒𝐏𝐀𝐋𝐔

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA
x