Sigi, Sulteng – Taman Wisata Bumi Kincir Kaleke Nagaya yang baru saja dibuka pada Minggu kemarin, telah menarik perhatian banyak pengunjung. Taman ini, yang terletak di Kaleke, Dolo Barat, Kabupaten Sigi, merupakan taman bunga ketiga yang dibangun di Kaleke, namun dengan konsep yang berbeda dan inovatif.
Menurut Nur Aini, pembangunan taman ini berawal dari inisiatif pribadi untuk menciptakan destinasi wisata yang unik.
“Taman sebelumnya hanya menyajikan bunga saja, kalau sekarang kami padukan dengan kincir dan bunga,” ujarnya. Rabu (24/06/2024).
Taman ini menawarkan berbagai jenis bunga, baik lokal maupun impor. Salah satu bunga impor yang ditanam adalah Celsia yang berasal dari Afrika. Kombinasi ini menciptakan pemandangan yang indah dan menarik bagi para pengunjung.
Antusiasme pengunjung sangat tinggi pada hari pembukaan, terutama karena bertepatan dengan hari Minggu.
“Respons pengunjung sangat antusias, sangat ramai,” tambahnya.
Selain keindahan bunga dan kincir, taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, tempat makan, fotografer, dan toilet, sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Untuk memperingati Hari Kemerdekaan, taman ini juga merencanakan program khusus pada 17 Agustus yang akan melibatkan anak-anak dan pengunjung.
“Dengan adanya taman wisata ini, kami berharap bisa mengangkat nama desa, bermanfaat bagi UMKM sekitar, dan berkontribusi untuk desa.” Harap Nur.
Pengelolaan taman dilakukan dengan hati-hati, termasuk penyemprotan bunga seminggu sekali dan penambahan spot foto setiap minggu untuk menjaga daya tarik bagi pengunjung.
“Untuk sekarang taman kincir Kaleke Nagaya masih sistem kontrak tanah, dan mungkin akan buka juga nanti di Kabupaten Poso,” jelas Nur.
Meskipun kontribusi masyarakat lokal dalam pembangunan taman ini belum ada, keamanan tetap terjaga dengan adanya surat izin dari desa.
Dengan segala upaya ini, Taman Wisata Bumi Kincir Kaleke Nagaya diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pengunjung./*
Reporter : Abdul Rahim
