Gubernur Anwar Hafid Sambut Gagasan Parimo soal Ekonomi Rakyat dan Kesehatan

waktu baca 2 menit
Rabu, 17 Sep 2025 10:34 0 106 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, menerima audiensi Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, di ruang kerja Gubernur pada Rabu (17/9/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah program strategis, mulai dari penguatan kelembagaan ekonomi daerah, kolaborasi pemasaran hasil pertanian, hingga upaya penanganan kesehatan masyarakat.

Dalam paparannya, Sekda Parigi Moutong menjelaskan rencana kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih dan Bumdes untuk memperkuat distribusi hasil pertanian masyarakat. Skema ini memungkinkan petani menjual hasil panennya melalui koperasi dengan harga yang lebih stabil, sementara Bumdes berperan mencari pasar lintas daerah dan industri manufaktur. β€œDengan platform ini, petani kita akan lebih mudah mendapatkan kepastian harga dan akses pasar. Koperasi menjadi pintu penjualan, sementara Bumdes membantu memperluas jaringan pasar,” ujar Zulfinasran.

Selain isu ekonomi, Sekda juga menyampaikan perkembangan penanganan kesehatan di Parigi Moutong, khususnya terkait pengendalian malaria. Ia melaporkan kebutuhan tambahan rapid test serta pentingnya penyelidikan epidemiologi agar penanganan lebih terarah. Zulfinasran menambahkan bahwa Pemkab Parimo bersama desa-desa sudah menyiapkan dukungan anggaran untuk memperkuat intervensi kesehatan di wilayah terdampak.

Menanggapi hal itu, Gubernur Anwar Hafid menyambut baik inovasi Pemkab Parigi Moutong dalam membangun ekosistem distribusi pangan dan penguatan koperasi. β€œSaya sangat mengapresiasi langkah ini. Jika petani kita terlindungi dari gejolak harga dan punya akses pasar yang jelas, maka kesejahteraan mereka bisa meningkat. Pemerintah provinsi tentu siap mendukung dan mengawal agar sistem ini berjalan efektif,” tegas Anwar.

Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, terutama di bidang kesehatan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, hingga masyarakat desa mutlak diperlukan agar intervensi lebih tepat sasaran. β€œKesehatan masyarakat adalah prioritas. Kita akan pastikan ketersediaan sarana dan dukungan yang dibutuhkan, agar setiap daerah mampu mengendalikan masalah kesehatan secara cepat,” tambahnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi dan sinergi program antara Pemprov Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong, baik dalam pembangunan ekonomi maupun peningkatan layanan kesehatan masyarakat. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x