π—•π—˜π—₯π—œπ—§π—”

Proyek Pipa Rp46 Miliar di Palu Dikeluhkan Warga, PT Jatsuka dan PDAM Donggala Saling Lempar Tanggung Jawab

×

Proyek Pipa Rp46 Miliar di Palu Dikeluhkan Warga, PT Jatsuka dan PDAM Donggala Saling Lempar Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini

PALU, – Genangan air dan kerusakan bahu jalan di sejumlah titik di Kota Palu dikeluhkan warga karena membahayakan pengguna jalan. Kebocoran pipa diduga menjadi penyebab utama, namun alih-alih ada kepastian perbaikan, pihak pelaksana proyek PT Jatsuka-Tirta Mandiri (KSO) dan PDAM Uwe Lino Donggala justru saling tuding sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Masalah pipa bocor ini dikeluhkan masyarakat karena menjadi sumber genangan air dan memperparah kerusakan pada bahu serta badan jalan. Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan pengendara, terlebih pada malam hari atau saat hujan.

Di Jalan Veteran, terdapat beberapa titik pipa bocor yang menimbulkan kubangan air. Kondisi jalan bekas proyek juga rusak parah, bahkan sebagian mengalami amblas. Sejumlah badan jalan bekas galian belum diratakan dan mengganggu pengguna jalan. Pengendara terpaksa ekstra hati-hati saat melintas di lokasi tersebut, apalagi Jalan Veteran tergolong sempit dan padat kendaraan.

Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Maleo, di mana air terus mengalir di bahu jalan yang diduga berasal dari pipa bocor.

Pihak PT Jatsuka-Tirta Mandiri melalui Hardi, membantah bahwa pipa bocor di sejumlah titik tersebut merupakan bagian dari proyek yang mereka kerjakan, melainkan pipa milik PDAM Uwe Lino Donggala.

β€œTadi sudah dicek , yang bocor pipanya PDAM Donggala pipa PVC dia 2 inci. Tadi sudah diperbaiki sama mereka. Jadi itu yang bocor bukan pipa kami,” ujar Hardi, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis malam (6/11/2025).

Hardi menambahkan bahwa proyek yang dikerjakan perusahaannya masih dalam masa pemeliharaan.

β€œKami masih dalam masa pemeliharaan, kami masih ada tim di sana yang standby untuk siap memperbaiki apabila ada yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Donggala, Mohamad Rizal, mengakui adanya kebocoran pipa di Jalan Veteran yang memang milik PDAM Donggala.

β€œKami akui di satu titik itu memang kami punya, itu karena kena akar pohon dan kami sudah perbaiki. Kalau di titik lain kami cek dulu dan pastikan apakah kami punya atau tidak,” tutur Rizal.

Namun, Rizal menegaskan bahwa ada sejumlah pipa milik PDAM yang bocor akibat proses penggalian proyek perpipaan oleh PT Jatsuka.

β€œKami pastikan dulu, karena di banyak titik karena pada saat mereka menggali kemarin, itu kena pipanya kami. Pipanya kebanyakan hanya mereka balut pakai ban saja, tidak diperbaiki dengan baik. Akhirnya saat air tekanan kencang, bocor lagi,” katanya.

Menurut Rizal, sebelum ada proyek tersebut, pipa milik PDAM jarang mengalami kebocoran.

β€œTeman-teman kami di lapangan itu sampai kewalahan, karena banyak yang tiba-tiba bocor,” jelasnya.

Rizal juga menyebut penurunan kualitas jalan di Jalan Maleo diakibatkan pipa bocor yang berasal dari pekerjaan proyek.

β€œPada saat dicek memang air kami, tapi akibat pekerjaan mereka juga. Ada pipa pelanggan kami yang sudah tidak aktif mereka potong, baru hanya ditutup. Akhirnya pada saat air jalan pasti bocor. Logikanya, apakah sebelum ada pekerjaan mereka, pipa PDAM Donggala bocornya sebanyak ini? Kan tidak,” tegasnya.

Diketahui, proyek perpipaan di Kota Palu merupakan bagian dari pembangunan jaringan perpipaan dan sambungan rumah yang diinisiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah.

Proyek dengan nilai kontrak mencapai Rp46 miliar ini bersumber dari dana pinjaman World Bank (LOAN) tahun anggaran 2023–2024, dan dikerjakan oleh PT Jatsuka-Tirta Mandiri, KSO sebagai kontraktor pelaksana /(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *