INIPALU.com – Balai Bahasa Sulawesi Tengah mengadakan Forum Konsultasi Publik untuk mengevaluasi kualitas layanan yang telah diberikan kepada masyarakat. Bertempat di salah satu hotel, Senin(30/9/2024).
Kepala Balai Bahasa, Asri, menyampaikan bahwa tujuan dari forum ini adalah untuk mengetahui sejauh mana fungsi dan pelayanan yang telah dilaksanakan, apakah sudah sesuai dengan harapan.
“Forum ini menjadi ajang refleksi tahunan bagi Balai Bahasa untuk mengetahui apakah layanan yang mereka berikan sudah sesuai dengan harapan masyarakat dan memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan.”Tuturnya.
Selain itu, forum ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk media dan pihak terkait lainnya.
“Kami ingin mendapat catatan mengenai apa yang perlu dipertahankan, diperbaiki, atau ditingkatkan dari layanan kami,” tambahnya.
Salah satu layanan yang mendapat perhatian khusus adalah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang kini mulai diperkenalkan secara lebih luas, termasuk ke sekolah-sekolah.
Forum ini juga menyinggung program revitalisasi bahasa daerah di Sulawesi Tengah. Sejumlah bahasa daerah di wilayah ini berada dalam kondisi terancam punah, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah serius untuk menyelamatkannya.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa bahasa daerah bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga penanda identitas dan kekayaan budaya. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan cara pandang agar masyarakat secara aktif turut melestarikan bahasa mereka sendiri,” tegas Kepala Balai Bahasa.
Forum ini diakhiri dengan penandatanganan rekomendasi yang akan menjadi dasar perbaikan standar pelayanan pada tahun mendatang.
Tidak ada komentar