x

Kebun Toga Dasawisma Talise, Bukti Sukses Pendampingan CPM

waktu baca 3 menit
Sabtu, 8 Feb 2025 11:52 0 406 INIPALU

INIPALU.com – Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang digagas oleh PT Citra Palu Minerals (CPM) mulai menunjukkan hasil nyata. Setelah melalui proses pendampingan intensif oleh tim Corporate Social Responsibility (CSR) CPM, kelompok Dasawisma RT 7 RW 2 Kelurahan Talise akhirnya menikmati panen perdana dari kebun tanaman obat keluarga (Kebun Toga) yang mereka kembangkan secara bersama-sama.

“Ibu-ibu Dasawisma ini sangat antusias, dan kami melihat potensi besar dari kegiatan ini. Kami hadir memberikan pendampingan sejak awal, mulai dari pelatihan pembuatan pupuk cair organik, proses penyemaian, hingga perawatan tanaman,” ujar Yayu, perwakilan dari tim CSR PT CPM.

Yayu menambahkan, pada panen perdana ini, kelompok Dasawisma berhasil memanen berbagai jenis tanaman obat dan sayuran, seperti bayam, tomat, cabai, terung, serta beberapa jenis rempah. Menurutnya, keberhasilan panen ini membuka peluang besar bagi ibu-ibu Dasawisma untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari kebun tersebut.

“Kami melihat potensi ini sebagai alternatif pendapatan bagi ibu-ibu di RT 7 RW 2 Kelurahan Talise. Panen perdana kali ini langsung habis setelah dilelang kepada warga setempat, yang menunjukkan bahwa hasil kebun ini memiliki potensi ekonomi besar,” jelas Yayu.

Ia berharap, ke depan hasil panen tidak hanya dipasarkan di lingkungan sekitar, tetapi juga dapat dijual lebih luas. “Dengan pemasaran yang baik, Kebun Toga ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan bagi ibu-ibu di sini,” tambahnya.

Ketua Dasawisma RT 7 RW 2, Intan Suryani, mengungkapkan rasa syukurnya atas pendampingan dari PT CPM. Menurutnya, pendampingan tersebut telah memberikan perubahan besar bagi kelompoknya, terutama dalam pengelolaan kebun yang sebelumnya penuh tantangan.

“Sebelumnya, kami kekurangan banyak hal untuk mengembangkan kebun ini. Sekarang, alhamdulillah, berkat bantuan dari CPM, kami bisa lebih mandiri. Ibu-ibu di sini senang karena bisa mendapatkan sayuran segar langsung dari kebun sendiri,” kata Intan Suryani.

Selain memberikan manfaat ekonomi, Kebun Toga juga berdampak positif bagi kesehatan warga. Menurut Suryani, kebun tersebut menyediakan sayur-mayur organik dan berbagai tanaman obat seperti bawang dayak, lidah buaya, sambiloto, jahe, dan kunyit.

“Ini bukan hanya soal sayuran, tapi juga tanaman obat yang bisa digunakan sebagai apotek hidup bagi warga. Ini sangat membantu kami dalam menyediakan kebutuhan kesehatan alami,” jelasnya.

Dengan keberlanjutan program pendampingan, PT CPM berharap Kebun Toga Dasawisma Talise dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya di Sulawesi Tengah.

“Kami ingin menjadikan Kebun Toga ini sebagai model percontohan bagi warga di daerah lain. Ini bisa menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat bisa membawa perubahan positif yang nyata,” tutup Yayu.

Panen perdana ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi kelompok Dasawisma Talise dalam meningkatkan kesejahteraan warga, sekaligus mendukung terciptanya masyarakat yang lebih mandiri dan sehat melalui program pemberdayaan berbasis tanaman obat dan pangan organik.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA
x