Warga Tondo Keluhkan ODGJ dan Program UMKM, Hj. Rini Haris Siap Kawal Aspirasi

waktu baca 3 menit
Rabu, 16 Jul 2025 09:10 0 41 𝐒𝐧𝐒𝐏𝐀𝐋𝐔

Palu,- Anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hj. Rini Haris, S.P., menggelar kegiatan reses masa persidangan caturwulan II tahun 2025 di daerah pemilihan (Dapil) Palu Timur dan Mantikulore. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin DPRD Kota Palu dalam setahun, yang dilaksanakan sebanyak tiga kali.

Dalam sambutannya, Hj. Rini menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga.

“Saya sangat senang dengan kegiatan reses ini karena menjadi momen untuk bertemu langsung, bertatap muka dengan masyarakat, dan mendengarkan keluhan serta harapan yang ada di lingkungan sekitar. Silakan sampaikan apapun yang menjadi uneg-uneg, jangan sungkan dan jangan takut. Kita semua di sini terbuka demi perbaikan pelayanan publik dan kemajuan Kota Palu,” ujarnya. Rabu (16/07/2025)

Salah satu warga Tondo, Muhammad Ilham Usman, menyampaikan dua hal penting kepada legislator perempuan ini. Pertama, terkait maraknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di sekitar Pondok, yang dianggap membahayakan warga. Kedua, ia mempertanyakan kelanjutan program bantuan dana UMKM yang sebelumnya pernah dijalankan oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

“Di depan rumah saya sering kali ODGJ melempar batu saat malam hari. Ini membahayakan warga. Saya mohon kiranya Ibu bisa bantu menyampaikan ke Wali Kota agar ada penertiban,” ucap Ilham.

“Lalu, soal program UMKM dari Pak Hadianto, apakah di periode kedua ini masih berlanjut? Kalau iya, bagaimana proses agar masyarakat tahu dan bisa mengaksesnya?”sambung Ilhan.

Menanggapi hal itu, Hj. Rini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dan kekeluargaan dalam penanganan ODGJ, serta perlunya sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat.

“Memang penanganan ODGJ ini tidak bisa satu sisi saja. Mereka biasanya punya keluarga, dan harus ada pendekatan kekeluargaan. Soal ini, nanti kami akan teruskan dan komunikasikan dengan pihak terkait,” jelasnya.

“Sementara soal program UMKM, ini akan kami komunikasikan dengan pemerintah kota. Program seperti itu sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan kami siap mengawal agar pelaksanaannya bisa kembali menyentuh warga secara merata,” ucapnya.

Selain itu, Rini juga menyoroti kondisi lorong Kayu Pulo yang belum memiliki penerangan jalan. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Palu.

“Soal penerangan jalan di lorong Kayu Pulo, nanti saya akan sampaikan ke Dinas Perkim. Kita lihat langsung lokasinya, insyaallah bisa direalisasikan. Saya tidak bisa janji, karena kami hanya bisa mengawal apa yang menjadi harapan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan serta aspirasi mereka secara langsung kepada wakil rakyat di DPRD Kota Palu, sekaligus mempererat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya.(*)

𝐒𝐧𝐒𝐏𝐀𝐋𝐔

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA