PALU,β Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah periode 2025β2028 resmi menutup rangkaian kunjungan kerja silaturahmi ke sejumlah lembaga penyiaran di Kota Palu. Agenda ini merupakan bagian dari program pasca pelantikan pada 4 Desember 2025 lalu, dan telah tuntas sesuai target.
βKami menargetkan enam lembaga penyiaran, ditambah satu media yang selama ini turut membantu KPID Sulteng dalam beberapa kegiatan. Alhamdulillah jadwal kunjungan sudah kami selesaikan,β ujar Ketua KPID Sulteng, Andi Kaimuddin, Kamis (21/8/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan usai kunjungan ke studio Radio Insania FM di Jalan Jabal, Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis sore.
Andi menambahkan, sebenarnya masih banyak lembaga penyiaran di Palu, Sigi, Donggala hingga kabupaten lain di Sulteng yang menjadi tujuan silaturahmi. Namun, keterbatasan anggaran membuat KPID Sulteng hanya mampu menjangkau enam lembaga di Kota Palu.
Adapun enam lembaga tersebut terdiri dari dua lembaga penyiaran publik (LPP), yakni TVRI dan RRI, serta empat lembaga penyiaran swasta (LPS) yang meliputi SCTV Palu, Kompas TV Palu, Radio Nebula, dan Radio Insania FM.
Sebagai penutup agenda, kunjungan di Radio Insania dihadiri tujuh Komisioner KPID Sulteng, yakni Ketua KPID Andi Kaimuddin, Wakil Ketua Muhammad Ramadhan Tahir, serta Sepriyanus Tolule, Muhammad Faras, Yeldi S. Adel, Rachmat Caisaria, dan Mita Meinansi.
Kedatangan mereka disambut langsung Program Director Radio Insania FM, Candra Toby. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut, serta berharap KPID Sulteng semakin eksis dan terus memberikan manfaat bagi keberlangsungan Radio Insania. (*)
Tidak ada komentar