x

Sekkot Dukung Festival Raodhah: Kebudayaan dan Pariwisata sebagai Aset Positif

waktu baca 2 menit
Minggu, 21 Apr 2024 01:56 0 10 INIPALU

 

Palu- Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, secara resmi menutup rangkaian Haul Guru Tua Raodhah Festival 2024, pada Sabtu, 20 April 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Kawasan Religi Sis Aljufri ini digelar sejak tanggal 17 – 20 April 2024, dalam rangka memeriahkan Haul ke-56 Pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua.

Sekkot Irmayanti mengungkapkan rasa syukurnya, karena tidak terasa selama empat hari, pelaksanaan Haul Guru Tua Raodhah Festival ini selesai.

Secara khusus, Sekkot mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh panitia dan peserta event yang rutin digelar setiap tahun tersebut.

“Hal ini merupakan kesyukuran kita bersama, kota palu telah memiliki beberapa kegiatan yang dapat mempromosikan daerah ini sampai pada level nasional yang salah satunya Haul Guru Tua Raodhah Festival, Kampung Baru Fair, Palu Sport Event (PSE), hingga sejumlah kegiatan lainnya,” kata Sekkot.

Menurut Sekkot, pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang dikemas dalam Festival Raodhah ini merupakan sesuatu hal yang sangat positif.

Sebab, daerah ini memiliki ragam budaya, adat istiadat, tradisi seni yang khas dan unik, dengan musik tradisionalnya serta beraneka ragam tarian.

Hal tersebut, kata Sekkot menambah daya tarik bagi siapapun untuk berkunjung ke kota ini.

“Hari ini, kita telah menyaksikan perayaan yang luar biasa untuk merayakan Haul ke-56 Pendiri Perguruan Islam Alkhairaat, Almarhum Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri,” ungkap Sekkot.

“Acara ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga momen yang membangkitkan semangat kita untuk mengenang jasa dan pengabdian beliau dalam menegakkan agama dan pendidikan di kota ini,” lanjut Sekkot.

Sekkot menyatakan, sejak dulu Palu telah dikenal sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan spiritualitas.

Dan hari ini, dengan diadakannya Festival Raodhah, kita telah menguatkan ikatan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang begitu berharga.

Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama acara ini, telah menginspirasi satu sama lain untuk terus memperjuangkan perdamaian, persaudaraan, dan kebaikan bersama.

Sekkot berpesan, kita tidak boleh melupakan pesan dan ajaran yang telah ditinggalkan oleh almarhum Pendiri Perguruan Islam Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri.

“Semangatnya dalam memperjuangkan pendidikan dan keagamaan harus tetap kita junjung tinggi dan kita lanjutkan,” pesan Sekkot.

Di akhir sambutannya, Sekkot mengajak masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

“Mari kita terus berupaya untuk membangun kota ini menjadi tempat yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ajak Sekkot.

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x