PALU,- Pencatatan keuangan menjadi landasan utama bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya hal ini mendorong Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (KPwBI Sulteng) untuk menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi UMKM di wilayah tersebut.
Dalam upaya tersebut, mereka memfokuskan pada Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) dan edukasi Digital Financial Service (DFS), sebagai langkah untuk memperluas pengetahuan dan penerapan layanan keuangan digital serta sistem pencatatan keuangan digital.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 UMKM di Kota Palu dan sekitarnya. Dibagi menjadi tiga sesi utama, kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan pengantar tentang DFS yang disampaikan oleh Ta’dir Eko Prasetia, diikuti dengan pengenalan SIAPIK oleh Andi Sabirin Baso, seorang konsultan Pengembangan UMKM. Sesuai dengan pendekatan praktis, sesi ketiga adalah praktik langsung penggunaan aplikasi SIAPIK.
Menurut Fadli Akbar, Manajer Fungsi Pengembangan UMKM KPwBI Sulteng, UMKM memiliki peran penting sebagai tulang punggung ekonomi.
“Tantangan kita adalah bagaimana UMKM dapat mengakses pembiayaan untuk meningkatkan skala usaha,” ujarnya. Di era digitalisasi ini, adaptasi terhadap sistem dan teknologi informasi menjadi krusial.
“Hari ini, para peserta akan mempelajari tentang layanan keuangan digital dan pemanfaatan SIAPIK sebagai upaya memperoleh akses layanan Perbankan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak perbankan di Kota Palu, termasuk perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Sulawesi Tengah.
Kolaborasi antara lembaga keuangan dan UMKM diharapkan dapat meningkatkan akses dan layanan perbankan bagi UMKM, sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Dengan demikian, kegiatan pelatihan ini tidak hanya menjadi tambahan pengetahuan dan kapasitas bagi para pelaku UMKM, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi lokal di Provinsi Sulawesi Tengah./*
Tidak ada komentar