PALU,- Buya H Muhammad J Wartabone, seorang anggota DPD RI, melakukan langkah berani dengan mengembalikan berkas pendaftaran ke DPD Partai NasDem Kota Palu. Pendekatan tersebut didampingi oleh Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, Tauhid Lawira, bersama Abubakar Wartabone.
Tindakan ini menandai langkah pertama Buya MJW dalam mendaftar ke dua partai politik utama, setelah sebelumnya mempertimbangkan dan secara resmi mendaftarkan diri ke tiga partai politik, yakni PKS, PKB, dan PAN, yang membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Palu untuk Pilkada 2024.
“Semoga semua lancar,” ucap Muhammad J Wartabone, yang lebih akrab dengan panggilan Buya MJW, pada hari tersebut.
Di kantor DPD Partai NasDem Kota Palu, Jl. MT Haryono, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, penyerahan formulir dilakukan oleh Ketua Relawan Daerah Barisan Generasi Merah Putih Kota Palu, Hj. Na’wah Baso, serta dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan pengurus NasDem Kota Palu.
Pada kesempatan tersebut, Purna Djaya, Sekretaris DPD NasDem Kota Palu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Buya MJW atas kehadirannya. Setelah penyerahan berkas, pertemuan tersebut diakhiri dengan doa dan salam.
Langkah selanjutnya membawa Buya MJW dan tim relawannya ke kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Β di Jalan Garuda, Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikilore untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Disambut oleh sejumlah petinggi partai, proses penyerahan berlangsung lancar.
Dalam upayanya mendapatkan dukungan, Buya MJW menyampaikan pesan kepada masyarakat Kota Palu untuk bersama-sama memperjuangkan perubahan demi kemajuan Kota Palu.
“Pada kesempatan ini, saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Kota Palu atas keputusan sebelumnya yang sempat membuat saya menarik diri dari proses pendaftaran. Namun, sekarang saya kembali dengan semangat baru dan siap memimpin Kota Palu menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Buya MJW.
Menjelaskan alasan di balik keputusannya sebelumnya untuk tidak maju sebagai calon walikota Palu, Buya MJW mengungkapkan bahwa keputusannya tersebut dipengaruhi oleh ketiadaan sosok orang tua yang biasanya menjadi tempatnya berpegang dan meminta nasihat dalam menjalani karir politiknya.
Meskipun demikian, Buya MJW menegaskan bahwa dukungan dari keluarga dan masyarakat telah mengembalikan semangatnya untuk kembali bertarung dalam Pilkada 2024.
“Mendapat dukungan dari keluarga dan masyarakat adalah anugerah yang luar biasa bagi saya. Itu menjadi motivasi bagi saya untuk maju dan memperjuangkan kepentingan rakyat Kota Palu,” ungkap Buya MJW.
Keputusannya untuk kembali maju dalam pemilihan walikota Palu tidak hanya didasari oleh dukungan keluarga dan masyarakat, tetapi juga oleh keyakinannya akan kemampuannya untuk memberikan kontribusi yang positif bagi Kota Palu.
“Dengan niat tulus dan semangat yang menggebu-gebu, saya siap memimpin Kota Palu ke arah yang lebih baik. Saya tidak akan mengecewakan dukungan yang telah diberikan kepada saya,” tegas Buya MJW.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Buya MJW menyampaikan harapannya agar niat baiknya mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, dan berjanji untuk tidak mengecewakan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Pada saat ini, saya merasa yakin bahwa saya memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat Kota Palu. Dengan izin Allah, saya akan mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” tutup Buya MJW.
Dengan demikian, langkah Buya MJW menuju pemilihan walikota Palu 2024 tidak hanya menjadi sebuah perjuangan politik, tetapi juga sebuah perjalanan pribadi yang penuh dengan tantangan dan harapan. Dengan dukungan yang terus mengalir, ia bertekad untuk membawa perubahan positif bagi Kota Palu dan warganya./*
Tidak ada komentar