INIPALU.com – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah menggelar pelatihan jurnalistik investigasi dengan fokus pada liputan korupsi di Palu, Senin (17/2). Kegiatan ini diikuti oleh 20 perwakilan dari berbagai media, termasuk media online, elektronik, dan cetak.
Ketua AMSI Sulteng, Mohammad Iqbal, mengatakan bahwa pelatihan ini sudah lama di programkan oleh AMSI Sulteng sejak tahun 2024, namun baru tahun ini laksanakan, dan adapun kegiatan ini adalah bertujuan meningkatkan kapasitas jurnalis dalam mengungkap praktik korupsi yang sering kali terjadi.
“Kami ingin membekali jurnalis dengan teknik investigasi yang mendalam dan berbasis data agar dapat menghasilkan liputan berkualitas yang kerap menjadi sorotan dalam kasus korupsi,” ujar Iqbal.
Sekretaris AMSI Sulteng, Abdi Mari, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen AMSI untuk memperkuat jurnalisme berbasis fakta dan riset mendalam.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, jurnalis di Sulteng bisa lebih berani dan teliti dalam mengungkap kasus-kasus yang merugikan publik,” ujar Abdi.
Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti sesi yang berlangsung sepanjang hari. Mereka berdiskusi aktif, berbagi pengalaman, serta mendapatkan simulasi praktik investigasi dari pemateri.
Salah satu peserta, Ajir dari media kabarsulteng.id di Palu, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pekerja media yang ingin mendalami teknik investigasi.
“Kami sering menemui kasus dugaan penyalahgunaan izin tambang, tapi sulit mendapatkan data valid dan mendalam. Dengan pelatihan ini, kami jadi tahu teknik yang lebih efektif,” kata Ajir.
AMSI Sulteng berencana mengadakan pelatihan lanjutan dalam beberapa bulan ke depan untuk memperkuat kemampuan investigasi para jurnalis di daerah.(*)
Tidak ada komentar