Ephonk Hidupkan Kembali Gairah Musik Rock Palu Lewat Mini Album “Abang RockNroll”

waktu baca 3 menit
Selasa, 20 Mei 2025 15:46 0 127 Bung Andre

INIPALU.com – Geliat musik cadas di Kota Palu kembali terdengar nyaring, kali ini lewat gebrakan musikal penuh semangat dari salah satu nama veteran di skena lokal, Ephonk — musisi rock yang juga dikenal dengan nama asli Martig Sevon Markoes Piris. Ia resmi merilis mini album terbarunya bertajuk “Abang RockNroll”, sebuah karya yang tidak hanya penuh energi, tetapi juga menjadi penanda kematangan musikal dan dedikasi seorang musisi yang telah berkarya sejak era 1990-an.

Mini album “Abang RockNroll” dirampungkan pada 29 Maret 2025, setelah proses kreatif panjang selama kurang lebih empat tahun. Terdiri dari enam lagu, album ini menawarkan karakter musik rock yang kuat, dengan lirik-lirik sarat makna dan emosi. Setiap trek dalam album ini merefleksikan fase perjalanan musikal Ephonk, baik secara pribadi maupun profesional.

“Mini album ini saya buat sebagai bentuk tanggung jawab seorang musisi untuk terus berkarya. Saya ingin karya ini menjadi pemicu bagi musisi lain untuk tidak berhenti di satu atau dua lagu saja,” ujar Ephonk dalam wawancaranya.

Perpaduan Jiwa Rock dan Ketekunan Seorang Arsitek

Ephonk bukan hanya seorang musisi. Di balik panggung, ia juga dikenal sebagai arsitek yang telah menorehkan karya di berbagai proyek desain. Dunia arsitektur dan musik baginya adalah dua sisi mata uang yang sama: ruang ekspresi dan kebebasan berkarya. Dari sana, ia banyak menyerap inspirasi dan mengekspresikannya dalam bentuk lagu-lagu yang jujur dan penuh daya ledak.

Pengaruh besar datang dari figur-figur legendaris seperti Steven Tyler dari Aerosmith dan Ipank Lazuardi dari BIP. Hal ini tercermin dalam gaya bernyanyi dan komposisi lagu yang khas: vokal yang bertenaga namun emosional, serta aransemen musik yang padat namun dinamis.

Dikerjakan Mandiri, Didukung Komunitas Rock Lokal

Meski digarap secara independen, “Abang RockNroll” bukan karya yang berdiri sendiri. Di balik proses produksi yang panjang, Ephonk mendapat dukungan dari sejumlah musisi ternama asal Palu seperti Iwan Trax-tor, Adi Tangkilisan, Mamad, Ismed, Vail Lapayo, Roy Kairupan, dan Tomy Maranua (Boomerang). Dukungan mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaboratif masih hidup dalam komunitas musik lokal.

“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman musisi yang telah membantu mewujudkan album ini. Tanpa mereka, ‘Abang RockNroll’ mungkin hanya akan jadi sekadar ide,” kata Ephonk penuh haru.

“Kaulah Satu Bidadariku” – Lagu Balada yang Menyentuh

Dari enam lagu yang ditawarkan, salah satu yang paling mencuri perhatian adalah “Kaulah Satu Bidadariku”. Lagu ini adalah balada rock dengan aransemen dramatis dan lirik puitis. Mengisahkan tentang cinta yang bertahan meski dihantam berbagai rintangan, lagu ini menjadi oase di tengah lagu-lagu penuh distorsi dan riff gitar cepat dalam album tersebut. Ia menunjukkan sisi lain dari Ephonk — seorang rocker yang tak takut menunjukkan sisi rapuh dan puitisnya.

Untuk Rock Palu, dan Untuk Indonesia

Kini, mini album “Abang RockNroll” telah dapat dinikmati di berbagai platform digital seperti YouTube dan TikTok, dan ke depan akan segera merambah platform streaming lainnya. Ephonk berharap album ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan kariernya, tetapi juga menjadi bahan bakar baru bagi musisi-musisi muda di Palu untuk terus berkarya dan bermimpi besar.

“Saya ingin karya ini membuka jalan bagi musisi Palu untuk naik ke panggung nasional. Palu punya potensi besar, tinggal bagaimana kita konsisten dan percaya diri,” tegasnya.

“Because Rock Never Die!”

Menutup percakapan, Ephonk meninggalkan pesan sederhana namun penuh daya:

“Jangan pernah berhenti berkarya. Because Rock Never Die!”

Dengan dirilisnya “Abang RockNroll”, Ephonk tidak hanya memperkuat eksistensinya sebagai musisi rock senior Kota Palu, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan baru skena rock lokal yang selama ini kerap tenggelam di antara arus musik populer. Kini, lewat suaranya, ia menyalakan kembali api rock yang tak pernah padam.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Like Us On Facebook

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA