Didampingi APINDO, Gubernur Sulteng Dorong Akselerasi Investasi Tiongkok

waktu baca 2 menit
Jumat, 25 Jul 2025 13:41 0 254 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

PALU, – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., mendorong percepatan realisasi investasi dari konsorsium pengusaha asal Tiongkok di wilayah Sulawesi Tengah. Seruan ini disampaikan langsung saat menerima kunjungan perwakilan konsorsium bersama Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Tengah, Wijaya Chandra, dalam pertemuan di Kantor BPSDM Sulteng, Jumat (25/7/2025). Pertemuan berlangsung di sela-sela kegiatan retreat ESQ bagi pejabat Pemerintah Provinsi.

β€œLebih cepat lebih baik,” tegas Gubernur Anwar, menekankan pentingnya kecepatan dalam menangkap peluang investasi.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor yang ingin bekerja sama dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut Anwar Hafid, Sulawesi Tengah saat ini menjadi salah satu wilayah yang paling diminati oleh investor, terutama karena potensi sumber daya alam yang melimpah dan letak geografisnya yang strategis di kawasan timur Indonesia.

β€œKesempatan ini harus dimanfaatkan segera sebelum diambil oleh pihak lain,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur memaparkan sejumlah sektor unggulan yang dapat dikembangkan melalui kerja sama investasi. Di antaranya adalah sektor agribisnis, perikanan, energi terbarukan, serta hilirisasi sumber daya alam dengan pendekatan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

β€œKekuatan fiskal kita terbatas, maka investasi menjadi kunci. Pemerintah daerah siap memfasilitasi dan mengawal agar setiap proses berjalan dengan baik,” kata Anwar.

Ia juga menawarkan beberapa wilayah yang dapat dijadikan fokus pengembangan sesuai dengan minat dan strategi bisnis konsorsium. Hal ini, menurutnya, akan mempercepat penyesuaian antara potensi lokal dan rencana investasi pihak asing.

Sementara itu, Ketua APINDO Sulteng, Wijaya Chandra, menyambut baik dukungan Gubernur terhadap iklim investasi di daerah.

β€œKehadiran konsorsium ini merupakan sinyal positif bagi dunia usaha di Sulawesi Tengah. Kami di APINDO siap menjadi jembatan antara pemerintah dan investor agar realisasi investasi berjalan lancar,” ujarnya.

Wijaya juga menekankan pentingnya kepastian hukum dan kemudahan perizinan agar investor merasa aman dan nyaman berusaha di Sulawesi Tengah.

β€œKami terus mendorong penyederhanaan proses perizinan dan kepastian regulasi, karena itulah yang menjadi perhatian utama para investor asing,” tambahnya.

Menanggapi tawaran Gubernur, pihak konsorsium memberikan respons positif. Mereka menyatakan kesediaan untuk melanjutkan komunikasi secara lebih intensif dan menjajaki pertemuan lanjutan bersama para pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Turut hadir dalam pertemuan itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Sulteng, Dr. Rudi Dewanto, S.E., M.M., serta sejumlah pejabat teknis dari instansi terkait.(*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x