PALU ,β Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Herman Khaeron, menegaskan seluruh kader Demokrat di Sulawesi Tengah wajib bekerja total mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta Gubernur Sulteng, Anwar Hafid.
Arahan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Demokrat Sulteng di Grand Syah Hotel Palu, Jumat (8/8/2025), yang dihadiri jajaran pengurus DPD, Ketua DPC, struktur PAC, ranting, dan anak ranting. Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny Lamadjido, turut hadir pada kegiatan tersebut.
βKita mengurus 3,5 juta masyarakat Sulawesi Tengah. Pak Anwar Hafid punya pengalaman panjang, dan tidak ada keraguan sedikit pun dalam memimpin daerah ini. Demokrat memberikan dukungan penuh,β ujar Herman.
Ia menegaskan, instruksi ini selaras dengan arahan Ketua Umum Demokrat untuk mendukung penuh pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, terlebih bila dipimpin kader Demokrat. βPara Ketua DPC, DPAC, ranting, dan anak ranting harus bekerja sungguh-sungguh. Sukseskan program Gubernur dan Presiden. Jangan hanya teriak besar, buktinya nanti,β tegasnya.
Rakerda kali ini, lanjutnya, menjadi momentum menyusun program kerja partai yang sejalan dengan kebijakan Pemprov Sulteng. Demokrat pusat siap memberi dukungan politik dan memanfaatkan jaringan menteri untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Ia juga menekankan pentingnya menggerakkan roda organisasi sepanjang tahun, bukan hanya menjelang pemilu. Struktur pengurus hingga tingkat RW diminta segera dibentuk agar basis masyarakat dapat terkelola optimal.
Dari sisi politik, Herman menargetkan peningkatan kursi Demokrat di DPRD Provinsi Sulteng dari 8 menjadi minimal 12 kursi. Setiap kabupaten/kota pun diharapkan mencapai ambang batas 20 persen kursi DPRD demi memudahkan pengusungan calon kepala daerah. βKalau gubernurnya Pak Anwar dan Ketua DPRD-nya Demokrat, pemerintahan ini akan solid sekali,β ujarnya.
Ia menambahkan, AD/ART Demokrat hasil Kongres 2025 melarang Musda atau Muskab hingga akhir 2025. Fokus partai diarahkan pada konsolidasi di 2026β2027 untuk persiapan Pilkada dan Pemilu 2029.
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menyambut positif instruksi tersebut. Menurutnya, konsolidasi Demokrat bukan sekadar kepentingan partai, tetapi juga untuk memperkuat pelaksanaan visi-misi pemerintah daerah.
βAnggota DPRD Demokrat di kabupaten dan provinsi harus satu visi dan memahami program pemerintah. Dengan begitu, mereka bisa berjuang maksimal membantu daerah,β kata Anwar.
Ia optimistis Sulteng dapat mengirim dua kader terbaiknya ke Senayan pada pemilu mendatang. βTarget awal kita sederhana: menyejahterakan rakyat Sulawesi Tengah. Kepemimpinan ini harus dimanfaatkan untuk langkah-langkah menuju masyarakat yang lebih adil, sejahtera dan makmur,β pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar