Kolaborasi Budaya Dimulai, Sulteng Jadi Pelopor Sinergi dengan Kementerian Kebudayaan

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Agu 2025 05:13 0 57 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Jakarta,– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi memulai langkah konkret dalam menjalin kemitraan strategis bersama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Tonggak kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, dan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam acara bertema β€œKolaborasi Strategis: Menyatukan Arah, Memperkuat Kinerja”.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan budaya secara lebih terbuka dan menyeluruh. Ia berharap, kolaborasi ini menjadi pemicu semangat baru bagi Provinsi Sulawesi Tengah dalam merawat serta mengembangkan kekayaan budaya daerah.

β€œKita juga harapkan nanti Pak Gubernur bisa menghidupkan taman budayanya secara progresif. Tidak hanya dari sisi tradisi, tetapi juga pada aspek pengembangan dan pemanfaatan, termasuk seni kontemporer,” ungkap Fadli Zon, Selasa (22/7/2025).

Menanggapi hal itu, Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi arahan Menteri Kebudayaan dan menyatakan kesiapan Pemprov Sulteng dalam menindaklanjuti kerja sama tersebut. Menurutnya, pemikiran yang disampaikan oleh Fadli Zon sejalan dengan arah pembangunan Sulteng yang menempatkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai fondasi utama.

β€œAlhamdulillah, ide dari Pak Menteri sangat luar biasa. Kami merasa terhormat menjadi provinsi pertama yang dipercaya menjalankan inisiatif ini. Tentu akan kami tindaklanjuti demi kemajuan budaya Sulawesi Tengah,” ujar Anwar Hafid.

Langkah ini menjadi awal dari transformasi kebijakan kebudayaan di Sulteng, yang tidak hanya bertujuan melestarikan, tetapi juga menghidupkan kembali budaya lokal sebagai warisan bernilai tinggi untuk generasi mendatang. Gubernur Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny Lamadjido menempatkan kebudayaan sebagai salah satu fokus utama dalam masa kepemimpinan mereka.

Visi tersebut tercermin dalam program unggulan β€œBerani Berkah”, sebuah inisiatif yang menjadikan spiritualitas dan nilai-nilai lokal sebagai dasar utama dalam mengelola pemerintahan daerah.

Bagi keduanya, kearifan lokal adalah fondasi penting menuju kemajuan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, Pemprov Sulteng terus mendukung berbagai agenda kebudayaan, termasuk salah satunya melalui Festival Danau Lindu, yang belum lama ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan upaya nyata melestarikan budaya masyarakat setempat. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x