Fathur Razaq Bawa Semangat Gotong Royong Kembali Hidup Lewat Kemah Pemuda

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Agu 2025 07:00 0 223 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

PARIMO,– Koordinator Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, menginisiasi Kemah Kepemudaan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang digelar di Desa Taipa Obal, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong pada 14–17 Agustus 2025 ini menjadi ruang pertemuan bagi pemuda, anak-anak muda, serta masyarakat setempat dalam nuansa penuh kebersamaan.

Beragam agenda positif mewarnai kegiatan tersebut, mulai dari diskusi kepemudaan, bakti sosial, hingga ruang edukasi yang memperkuat peran generasi muda sebagai garda depan persatuan dan penjaga nilai kebangsaan.

Sejumlah kegiatan menarik turut digelar, di antaranya sesi berbagi inspirasi bersama Fathur Razaq, program β€œDesa Mengabdi” dengan penanaman pohon bambu, serta materi edukasi tentang pemberdayaan perempuan dan penanggulangan bencana.

Selain itu, peserta juga mengikuti berbagai lomba bernuansa budaya lokal, seperti musikalisasi puisi, pidato dalam bahasa daerah, vokal grup, hingga lomba video kreatif. Khusus lomba selain vokal grup, peserta dianjurkan menggunakan bahasa daerah untuk menumbuhkan rasa bangga sekaligus menjaga kelestarian bahasa ibu.

Dalam sambutannya, Fathur Razaq menegaskan bahwa kemah ini lahir dari semangat menghidupkan kembali tradisi gotong royong di kalangan pemuda serta mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam meneruskan cita-cita kemerdekaan.

β€œKemerdekaan tidak hanya kita rayakan dengan upacara, tetapi juga lewat aksi nyata yang menyatukan pemuda dan masyarakat. Melalui kemah ini, kita belajar bersama, mengabdi, dan meneguhkan komitmen untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Sebagai wujud kepedulian, Fathur Razaq yang juga menjabat Bendahara Umum BPD Hipmi Sulawesi Tengah memberikan bantuan usaha kepada tiga warga dan peserta kemah Desa Taipa Obal. Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulan bagi pengembangan usaha kecil dan pendorong kemandirian ekonomi desa. Ia menegaskan bahwa Hipmi akan terus hadir dengan dukungan nyata agar semangat kewirausahaan tumbuh hingga pelosok daerah.

Kemah ini tidak hanya mempertemukan sesama pemuda, tetapi juga memberi kesempatan peserta untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat desa. Melalui interaksi sehari-hari, kerja bakti, dan berbagi pengalaman, pemuda diajak memahami nilai kebersamaan, kepedulian sosial, serta kearifan lokal sebagai landasan membangun karakter dan memperkuat semangat gotong royong.

Antusiasme masyarakat setempat pun begitu terasa. Anak-anak, remaja, hingga tokoh desa turut ambil bagian, menciptakan suasana hangat yang mempererat hubungan antar generasi. Kehadiran Rembuk Pemuda Sulteng di Parigi Moutong disambut baik sebagai langkah nyata mendekatkan anak muda dengan masyarakat desa.

Pada akhirnya, Kemah Kepemudaan Desa Taipa Obal menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan daerah. Dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, Fathur Razaq berharap energi positif dari kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain di Sulawesi Tengah. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x