INIPALU.COM-Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kota Palu meminta kepada Pengda FESPATI Sulteng agar mensosialisasikan hasil Rakerda secara resmi.
Ketua Harian Fespati Kota Palu, Rifai mengatakan, hal tersebut agar dapat bersinergi dengan program kerja di Pengcab.
“Hasil Rakerda Fespati Sulteng harus di sosialisasikan secara resmi agar dapat bersinergi dengan program kerja di Pengcab, bukan hanya sekedar pemberitahuan lewat WA” ucapnya.
Tidak hanya itu, Pengcab Fespati Kota Palu juga meminta agar pelaksanaan Seleksi Daerah (Selekda) Fornas 2023 agar disesuaikan dengan aturan kejuaraan Fespati .
Menurut Rifai, Ketentuan penilaian selekda juga harus sesuai dengan peraturan kompetisi yang tekhnis pelaksanaannya dan penilaiannya dilakukan secara Offline bukan Online. Agar lebih terbuka dan transparan.
” Ia itu karena akan berpengaruh pada penilaian lainnya secara spesifik dari Bidang Pembinaan. Mengingat tahun kemarin dapat di buat Online karna belum terbentuk Pengcab di kab/kota, dan untuk sekarang kita wajib menggunakan tekhnis pelaksanaan sesuai aturan karena sdh terbentuk pengcab kab/kota di sulteng,” jelasnya.
Rifai menambahkan, Sesuai AD/ART Fespati keikutsertaan pengcab yang belum memenuhi syarat dalam keanggotaan Pengda Fespati Sulteng.
“Kami memohon bidang organisasi, bidang pembinaan prestasi dan bidang perlombaan Fespati Sulteng dapat memberikan sosialisasi terkait administrasi keanggotaan, tekhnis pelaksaan selekda dan penilaiannya yang transparan” tambahnya.