Berita Palu

Muhammad J Wartabone Ajak Masyarakat Hadiri Pesta Sholawat Akbar Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar di Parimo

419
×

Muhammad J Wartabone Ajak Masyarakat Hadiri Pesta Sholawat Akbar Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar di Parimo

Sebarkan artikel ini

 

INIPALU.COM(PARIGI)-  Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PB-PIB),Buya Dr Muhammad J Wartabone,yang juga menjabat sebagai Pembina Dewan Pimpinan Pusat Wanita Sholawat Indonesia (DPP-Washotia) mengajak masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong untuk menghadiri kegiatan Akbar yang akan diselenggarakan di lokasi Sail Tomini, Kayu Bura, Desa Pangi, pada Sabtu 27 Mei 2023.

Tokoh yang merupakan anggota DPD-MPR RI itu mengimbau seluruh masyarakat untuk saling menjaga ketertiban diri saat menghadiri Pesta Sholawat Akbar Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar puluhan ulama Islam di Sulawesi Tengah.

“Semoga kita semua diberikan kesehatan. Jika berkesempatan, mari kita menghadiri acara tersebut untuk mengirimkan doa bersama-sama,” ajak Buya.

Sambutan, tahlil Akbar, ceramah agama, Sholat Ashar Berjamaah dan Dzikir Akbar menjadi agenda acara dalam kegiatan yang rencananya akan dihadiri Pimpinan Majelis Darul Hijrah Malang, Jawa Timur yang merupakan Dewan Ulama PB-PIB, Habib Qadir Bin Umar Mauladawilah.

Selain itu juga rencananya akan dihadiri Ketua Dewan Pembina PB-PIB yang juga sebagai Ketua Umum DPP Washotia, Hj Nilam Sari Lawira, Dewan Pembina PB-PIB H Syarifuddin Laudjeng, Ketua Dewan Pembina DPD Washotia Kabupaten Parimo Rusli Kinsal, Ketua DPD Washotia Kabupaten Parimo Nur Intan Mahmud Lamawali, Ketua Panitia Washotia Kabupaten Parimo Syarifah Buhaiyah Almahdali.

Berdasarkan catatan yang dihimpun peneliti sejarah Haliadi-Sadi, dari hasil hasil penelitiannya selama kurang lebih 15 tahun di wilayah Sulawesi Tengah, ada 54 nama ulama yang tercatat, serta 21 nama murid Guru Tua. Nama-nama tersebut bisa saja bertambah jika ditemukan data yang mendasari. Berikut daftarnya :

Ulama Mitologis :
1. Imam Sya,ban, Banggai, 168 H/792 M
2. Owutango, Parigi Moutong, 1430-an
3. Maulana Husein (Datu Mulla Husen), Tojo Una-Una, 1495
4. Sultan Muhammad Taher Waziruladhim Abdurahman, Buol, 1540-1560
5. Dai Malambang atau Sultan Eato, Buol, 1560-1592
6. Mandapar (Wumbu Doi Godong), Banggai,1571-1601
7. Abdullah Raqiy atau Datu Karama, Palu, 1584-1709
8. Syekh Ma,ruf, Sigi, 1600-1709
9. Syekh Abdul Jalil atau Datuk Mangaji, Parigi Moutong, 1606
10. Pue Bulangisi atau Daeng Konda, Palu, 1660
11. Abukasim (Mumbu Sinamboken), Banggai, 1705-1749
12. Imam Djalis, Luwuk Banggai, 1735
13. Sayyid Husen Jalaluddin Al-Idrus atau Topo Sakaya Ompa, Tavaeli Palu, 1750-an
14. Andi Lacukku atau Pilewiti, Tojo Una-Una, 1770-1778
15. Syekh Lokiya atau Pue Imbatu, Donggala, 1790-an
16. Abdul Kahfi, Banggai
17. Hamzah Abubakar, Banggai
18. Tandualang, (R. Husin), Banggai
19.Mian Ni Bungin atau Syekh Jafar, Batui Banggai
20. Sangiang Kinambuka, Bungku

Ulama Ideologis :
1. Andi Lasupu, Tojo Una-Una, 1745
2. Pua Karikati, Parigi Moutong, 1762-1778
3. La Iboerahima Wartabone (Putra Mahkota Raja Wartabone), Palu, 1795-1897
4. Haji Ahmad Lagong atau Tomai Lasupu, Palu, 1798-1880
5. Pue Yodo Rajalangi, Palu, 1800-1900
6. Sayyid Abdullah Al Idrus, Donggala, 1800-1925
7. Pua Massu, Parigi Moutong, 1822-1877
8. Pue Lasadindi atau Mangge Rante, Donggala, 1828-1958
9. Kasili Mohammad Baba, Bungku, 1835-1836
10. Baligau Lasatande Dunia, Palu, 1835-1903
11. Habib Djafar Bin Husen Al Habsyi, Toima Banggai, 1836-1951
12. Sayyid Aqil Al Mahdali, Wani Donggala, 1730
13. Sayyid Baharullah Al Aidid, Palu, 1860
14. Imam Kolomboi, Tojo Una-Una, 1861-1883
15. Syarif Mansyur, Buol, 1866
16. Andi Baso, Tojo Una-Una
17. Haji Abdul Chalik Murdani atau Pue aji Aapala, Parigi Moutong, 1900
18. H. Abdul Kadir Lasupu, Tojo Una-Una
19. Sayyed Zen Al Idrus, Buol
20. Abdurrahman Laudjeng, Tojo Una-Una
21. Syekh Maujud Al Hasni, Tompe Donggala,
22. Raja Noeroe Hidayah, Sojol, Donggala,
23. Pue Yojovuri, Palu
24. Syarif Hady, Buol.

Ulama Ilmu Pengetahuan :
1. Sayyed Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua, Palu, 1890-1968 (Mendirikan Alkhairat tahun 1930)
2. Imam Lapeo atau KH. Muhammad Tahir, Donggala, 1838-1952
3. KH. Abdurrahman Ambo Dalle, Barru, 1900-1996 (Pendiri Sekolah DDI Palu)
4. H. Muhammad Kaseng, Tojo Una-Una, 1903, Silado, Tojo Una-Una, 1910
5. Haji Husen atau Patturusi Daeng Makkelo, Parigi Moutong, 1926
6. Pandita Bakilo, Parigi Moutong, 1927
7. H. Rusdi Toana, Palu, 1930-1999
8. Ince Saleh, Bungku, 1935
9. Silado La Tajang, Tojo Una-Una, 1940
10. Al Ustadz Husen Bin Hahdang, Moutong, 1940-an

Berikut daftar nama-nama murid Guru Tua, yang patut diketahui :
1. Syekh H. Abdullah Bin ‘Awad ‘Abdun
2. Syekh H. Sa’id Bin ‘Awad ‘Abdun
3. Syekh H. Mahfuzh Godal
4. KH. Z.A. Betalembah
5. KH. M.S. Patimbang
6. KH. Rustam Arsyad
7. KH. Hasbullah Arsyad
8. KH. Muhammad Amin Lasawedi
9. KH. Haruna Pakawaru
10. KH. Abdul Hayy
11. KH. M. Nawawian Abdullah
12. KH. Syu’aib Bandera
13. KH. M.Noor Sulaiman Pettalongi
14. KH. Daeng Maria Djalengkara
15. KH. Arfan Latopada
16. KH. Sholeh Damar
17. KH. Husen Kambayan
18. KH. Syakir Hubaib
19. KH. Moh. Qasim Maragau
20. Buya Jarudin Bin Lamacca Bin Ladjontjo Bin La Iboerahima Bin Raja Wartabone
21. Drs. H. Adjimin Ponulele

IMG-20240313-WA0017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *