BERITA SULTENG

Peran Media dalam Pengawasan Partisipatif : Bawaslu Sulteng Gelar Sosialisasi

×

Peran Media dalam Pengawasan Partisipatif : Bawaslu Sulteng Gelar Sosialisasi

Sebarkan artikel ini

Palu, Sulawesi Tengah – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bertajuk “Peran Media dalam Pengawasan Partisipatif”.

Acara ini berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024, di Swiss-Belhotel Silae Palu, Jl. Malonda, No 12, Kec. Ulujadi, Kota Palu.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat, terutama dari kalangan media, dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan umum.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Umum, Bawaslu Provinsi memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan Pengawasan Partisipatif.

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, menekankan pentingnya peran media dalam menjaga proses demokrasi yang transparan dan adil.

“Media memiliki fungsi yang sangat strategis dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengawasan partisipatif. Dengan keterlibatan media, diharapkan pelanggaran-pelanggaran dalam pemilihan umum dapat diminimalisir,” ujar Nasrun.

Ada tiga poin penting dalam partisipasi pengawasan pemilu yang akan ditekankan dalam kegiatan ini:

1. Mengajak masyarakat untuk memilih : Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

2. Partisipasi non-Polri/TNI untuk memilih : Menjamin bahwa anggota non-Polri dan non-TNI juga turut serta dalam proses pemilihan.

3. Partisipasi masyarakat menjadi pengawas pemilu : Mengajak masyarakat umum untuk turut serta dalam mengawasi pelaksanaan pemilu agar berjalan jujur dan adil.

Dalam sosialisasi ini, akan dibahas berbagai topik terkait pengawasan partisipatif, termasuk peran media dalam melaporkan dan menginvestigasi pelanggaran pemilu, serta cara-cara efektif untuk berkolaborasi dengan Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu.

Peserta yang terdiri dari wartawan, aktivis, dan masyarakat umum diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam lingkup kerja dan komunitas mereka masing-masing.

Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Bawaslu dan media, sehingga tercipta sinergi yang positif dalam upaya menjaga integritas pemilihan umum di Sulawesi Tengah.

“Kolaborasi yang baik antara Bawaslu dan media adalah kunci dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas,” tambah Nasrun.

Dengan adanya sosialisasi ini, Bawaslu Sulteng berharap dapat membangun kesadaran dan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, mahasiswa dan akademis terutama media, untuk bersama-sama mengawasi dan memastikan pemilu yang demokratis dan jujur./*

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *