INIPALU.com – PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG), atau yang lebih dikenal sebagai Indonesia Huabao Industrial Park, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan spiritual dan keagamaan di wilayah lingkar industrinya. Dalam semangat Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025, perusahaan memberikan dukungan berupa bantuan donasi kepada dua gereja di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, serta mendukung perayaan Natal bertajuk “Marilah Kita Semua ke Betlehem.”
External Manager PT BTIIG, Cipto Rustianto, menyampaikan bahwa pemberian donasi ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga harmonisasi dengan masyarakat di lingkar tambang. “Penyerahan bantuan kepada dua gereja di Kabupaten Morowali dalam merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bertujuan untuk mendukung kegiatan perayaan hari besar keagamaan di lingkar tambang daerah ini,” jelas Cipto.
Dua gereja yang menerima bantuan dari PT BTIIG adalah Gereja GPDI Oikumene Atananga dan Gereja Katolik Stasi Santa Theresia. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di kedua gereja tersebut.
“Kami berharap dengan bantuan ini, kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru di dua gereja ini berjalan dengan sukacita,” tambah Cipto.
Pendeta Gereja GPDI Oikumene Atananga, Pdt. Falenrian Sinsingon, S.Th, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan fasilitas gereja.
“Kami mengapresiasi dukungan perusahaan yang sangat peduli terhadap masyarakat, khususnya terkait tempat peribadatan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami berterima kasih dan mendoakan agar PT BTIIG semakin maju,” ungkapnya.
Selain memberikan donasi kepada gereja, PT BTIIG juga menggelar perayaan Natal yang berlangsung di pelataran halaman training center perusahaan pada 8 Desember 2024. Dalam acara yang dihadiri oleh karyawan dan masyarakat sekitar, Pendeta Gereja Rahmat Toniga, S.Th, menyampaikan pesan Natal tentang makna kesetiaan dan kepekaan.
“Makna Natal sebenarnya adalah tentang bagaimana Yesus mengajarkan kita untuk peka dalam melihat dan setia dalam perkara-perkara kecil,” ujar Pendeta Toniga.
Acara perayaan Natal tersebut berlangsung dengan khidmat dan meriah, diisi dengan doa, pujian, dan refleksi Natal yang menggugah semangat kebersamaan.
PT BTIIG menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), tetapi juga wujud nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
“Kami percaya bahwa harmonisasi antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci utama keberlanjutan. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya memberikan kontribusi positif, baik dalam bidang spiritual, pendidikan, maupun sosial,” tutup Cipto Rustianto.
Dengan langkah ini, PT BTIIG menunjukkan komitmen untuk menjadi mitra yang baik bagi masyarakat di lingkar tambang, sekaligus mendukung nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan di Kabupaten Morowali.(*)
Tidak ada komentar