BERANI Sehat Dimulai di Ruang Operasi? Inilah Langkah Awalnya

Palu, – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., melakukan kunjungan langsung ke RSUD Undata Palu pada Kamis (31/7/2025) untuk meninjau kesiapan pelaksanaan operasi jantung terbuka perdana di rumah sakit tersebut. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan layanan kesehatan spesialistik di Sulawesi Tengah.

Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari persiapan menyambut kedatangan tim dari Kementerian Kesehatan RI, sekaligus menjadi penegasan bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi pusat layanan kesehatan rujukan di wilayah timur Indonesia.

“Saya hadir bukan hanya untuk memastikan kesiapan teknis operasi, tetapi juga untuk menegaskan bahwa Sulawesi Tengah bisa, asal ada keberanian. Ini adalah momen bersejarah bagi pelayanan kesehatan kita,” tegas Wakil Gubernur di sela peninjauan.

Wagub turut menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi jantung terbuka yang akan dijalankan oleh tim medis gabungan dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim medis. Semoga pelaksanaan operasi ini berjalan lancar dan menjadi awal dari pelayanan kesehatan jantung yang lebih baik di daerah kita,” ucapnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Sekot Palu Irmayanti  Lepas Calon Jamaah Haji dengan Doa dan Pesan Kekompakan

175 𝐢𝐧𝐢𝐏𝐀𝐋𝐔

Program ini merupakan bagian dari visi besar BERANI Sehat yang diusung bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid. Melalui program tersebut, pemerintah daerah terus mendorong transformasi sistem layanan kesehatan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung dan nyata.

“Lewat BERANI Sehat, kami menanam keberanian untuk hadir, melayani, dan menjawab kebutuhan rakyat, langsung dari tanah Sulawesi Tengah,” pungkas Wagub Reny dengan optimisme tinggi.

Pelaksanaan operasi jantung terbuka ini menandai babak baru dalam sejarah layanan kesehatan Sulteng—bukan hanya sebagai bukti kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia, tetapi juga sebagai simbol keberanian daerah untuk melangkah maju demi kesehatan warganya. (*)