Dies Natalis ke 44 Untad: Gubernur Sulteng Harap Perguruan Tinggi Jadi Terbaik di Indonesia

waktu baca 2 menit
Kamis, 14 Agu 2025 07:37 0 436 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

PALU,– Auditorium Universitas Tadulako (Untad) Palu pada Kamis (14/8/2025) dipadati suasana khidmat saat 803 wisudawan dari jenjang sarjana, magister, hingga doktor resmi dilantik dalam Wisuda ke-131 sekaligus Sidang Senat Terbuka memperingati Dies Natalis ke-44. Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, turut hadir dalam momentum bersejarah tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kehormatan Dewan Penyantun Untad.

Rektor Universitas Tadulako menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh wisudawan, khususnya Mahira, lulusan terbaik angkatan 131 dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang berhasil meraih IPK 3,98 dengan masa studi 3 tahun 7 bulan 17 hari. β€œHari ini kita melepas para generasi emas bangsa yang unggul, tangguh, dan adaptif. Kami percaya, alumni Universitas Tadulako akan membawa nilai-nilai ketadolakoan: semangat juang dalam berinovasi, keberanian berbuat untuk kebaikan, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman,” tegas Rektor.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyerahkan buku sejarah lengkap pendirian Universitas Tadulako kepada Gubernur secara simbolis. Ia turut mengumumkan penamaan sejumlah gedung kampus dengan nama para pendiri universitas sebagai bentuk penghormatan. Menurutnya, perjalanan 44 tahun Untad merupakan hasil kerja keras, tekad, dan dedikasi para pendiri yang wajib dijaga serta diteruskan oleh seluruh sivitas akademika.

Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya berbagi pengalaman pribadi tentang arti wisuda dalam hidupnya. β€œBagi saya, ada dua kebahagiaan besar dalam hidup: diwisuda dan menjadi pengantin. Wisuda adalah puncak dari perjuangan menuntut ilmu, bahkan saya merasa lebih bahagia diwisuda daripada dilantik menjadi bupati atau gubernur,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam memprioritaskan sektor pendidikan melalui program beasiswa. β€œSaat ini sudah tersalurkan beasiswa untuk sekitar 7.300 mahasiswa, dengan 16.000 yang sudah terverifikasi, dan 57.000 masih melengkapi berkas. Total anggaran mencapai Rp230 miliar. Kami melakukan efisiensi anggaran, memangkas biaya perjalanan dinas, konsumsi, dan rapat, demi memastikan mahasiswa dari keluarga tidak mampu dan berprestasi mendapatkan dukungan penuh,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan bahwa tantangan para lulusan bukan hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja. β€œSaya berharap para wisudawan dapat menjadi pelaku usaha yang membuka lapangan kerja baru, di samping memanfaatkan fasilitas pelatihan kerja yang disiapkan pemerintah,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan harapan agar Untad terus bertransformasi menjadi universitas terkemuka di Indonesia. β€œSaya bangga, ulang tahun Untad kini menjadi bagian dari hari bersejarah saya. Mari kita bersama-sama wujudkan Sulawesi Tengah NAMBASO, salah satunya dengan mendorong Untad dan perguruan tinggi lainnya menjadi yang terbaik di tanah air,” tutupnya. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x