Akses dan Fasilitas Medis Jadi Fokus Utama Program Kesehatan Sulteng

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Agu 2025 17:50 0 30 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

PALU,– Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, hadir sebagai narasumber dalam program Dialog Interaktif Fokus Kita yang ditayangkan langsung Pro 1 RRI Palu dari Gedung Karebata LPP RRI, Jumat (15/8/2025). Dialog kali ini mengangkat tema Berani Sehat, salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulteng dalam memperluas jangkauan serta meningkatkan mutu layanan kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar menekankan komitmennya membuka akses kesehatan hingga ke wilayah-wilayah terpencil. Ia menargetkan pada 2026, daerah yang selama ini terisolasi seperti Pemimpin Bali dan Tiongkok-Kapak sudah dapat terhubung dengan jalur transportasi memadai, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan menjangkau layanan medis.

β€œLangkah pertama adalah membuka isolasi wilayah, memastikan akses transportasi lancar, lalu secara bertahap membangun layanan kesehatan berkelanjutan bersama pemerintah daerah,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya pembangunan Rumah Sakit Pratama di kawasan strategis maupun pelosok. β€œSaya berharap di daerah seperti Pak Kapal sudah berdiri Rumah Sakit Pratama. Dalam lima tahun ke depan, kualitas layanan kesehatan di seluruh Sulteng akan meningkat signifikan,” tegasnya.

Ia juga menguraikan rencana pembangunan rumah sakit spesialis berdasarkan kebutuhan daerah, termasuk rumah sakit khusus penyakit paru yang akan ditempatkan di sejumlah titik, seperti Dimanggai dan Dipalingi.

Untuk mendukung target tersebut, Pemprov Sulteng mengalokasikan minimal Rp260 miliar setiap tahun dari APBD sektor kesehatan, di luar belanja pegawai. Anggaran ini diprioritaskan untuk pengembangan rumah sakit, peningkatan fasilitas, serta pengadaan peralatan medis modern.

Menutup dialog, Gubernur Anwar menyatakan keyakinannya bahwa program Berani Sehat akan menciptakan pemerataan layanan kesehatan di Sulteng. β€œDengan akses terbuka, fasilitas memadai, dan tenaga medis yang siap, kita ingin seluruh rakyat Sulteng merasakan manfaat pembangunan kesehatan, tanpa terkecuali,”pungkasnya. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x