Ketua Apindo Wijaya Chandra Motivasi Mahasiswa Untad: Anak Muda Harus Jadi Seperti Paku

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Sep 2025 03:27 0 44 πƒπ‘πšπ§π’ 𝐑 𝐆𝐨𝐦𝐦𝐨

Palu, – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Tengah, Wijaya Chandra, memberikan motivasi kepada mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) dalam kuliah umum bertema β€œWirausaha Muda Berdaya Saing Global: Sukses dengan Integritas dan Karakter Unggul” di Gedung Pascasarjana FEB Untad, Kamis (25/9/2025).

Dalam pemaparannya, pengusaha yang akrab disapa Ko Awi itu menekankan bahwa anak muda harus memiliki karakter yang kuat untuk bisa bertahan di dunia usaha.

β€œAnak muda harus jadi seperti paku: tajam, mampu menancap, dan tetap kuat sampai ke tujuan. Itulah sikap yang harus dimiliki seorang wirausaha,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa.

Ko Awi berbagi kisah perjalanan bisnisnya sejak menimba ilmu di Universitas Petra Surabaya dan kembali ke Palu pada 1996 untuk melanjutkan usaha toko bahan bangunan milik orang tuanya.

β€œSaya memulai dari hal kecil, seperti menimbang paku dan mengukur bingkai. Dari pengalaman itu saya belajar ketahanan dan kemampuan analisis usaha,” kenangnya.

Ia menegaskan bahwa proses jatuh bangun justru menjadi pelajaran penting untuk melatih daya juang. Sebagai inspirasi, ia mencontohkan kisah Rusdi Kirana, pendiri Lion Air Group, yang memulai usaha dari bawah hingga berhasil mendirikan maskapai besar di Indonesia.

β€œKisah ini mengajarkan kita bahwa kegigihan, kesabaran, dan ketahanan adalah kunci berkembangnya bisnis,” tambahnya.

Motivasi Ko Awi disampaikan dalam rangkaian penandatanganan nota kesepahaman antara Untad dan DPP APINDO Sulteng, serta perjanjian kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untad. Kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, magang mahasiswa, hingga pelatihan sertifikasi kompetensi.

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., mengapresiasi kemitraan tersebut sebagai langkah strategis mempertemukan dunia akademik dengan dunia usaha.

β€œKerja sama ini sangat penting untuk memperkaya khasanah keilmuan dari berbagai disiplin ilmu. Bagi mahasiswa, hal ini menjadi modal berharga untuk mengarungi dunia nyata di luar kampus,” jelasnya.

Dekan FEB Untad, Prof. Dr. Wahyuningsih, S.E., M.Sc., Ph.D., juga menegaskan perlunya keterhubungan kampus dengan dunia usaha di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Apresiasi turut datang dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO. Ketua Komite Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Masyarakat Bidang Pendidikan & Keterampilan, Johnwei Mulyono, menilai kegiatan tersebut sejalan dengan program β€œPengusaha Mengajar.”

β€œLewat storytelling, kami ingin menanamkan bahwa tidak ada yang instan dalam entrepreneurship. Karakter dan human values tetap harus jadi fondasi, meski dunia semakin maju dengan hadirnya teknologi dan kecerdasan buatan,” tegasnya./(*)

πƒπ‘πšπ§π’ 𝐑 𝐆𝐨𝐦𝐦𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Like Us On Facebook

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA
x