PALU,-Keluarga almarhum Afif Siraja melalui kuasa hukumnya mendesak Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) agar lebih transparan dalam menangani penyelidikan kasus kematian Afif, yang ditemukan meninggal di rumahnya pada Minggu malam, 19 Oktober 2025. Hingga lebih dari sepekan setelah kejadian, keluarga mengaku belum menerima penjelasan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus tersebut.
Kuasa hukum keluarga, Natsir Said, bersama anak dan kerabat almarhum, menggelar konferensi pers di Kedai Kopi K2, Jalan Mesjid Raya, Kota Palu, Rabu (29/10/2025). Dalam kesempatan itu, Natsir menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum agar penyebab kematian Afif dapat terungkap secara terang benderang.
βSudah sepuluh hari sejak laporan disampaikan, pihak keluarga belum mendapat keterangan resmi dari kepolisian. Kami hanya ingin kejelasan, agar tidak muncul spekulasi di publik,β ujar Natsir dalam pernyataannya.
Natsir juga menyoroti lambannya proses pembukaan sandi handphone iPhone milik Afif yang kini berada dalam penguasaan Polda Sulteng. Ia menduga, perangkat tersebut berpotensi menyimpan petunjuk penting terkait peristiwa sebelum kematian korban.
Selain itu, Natsir menyampaikan lima poin utama hasil sikap keluarga dalam konferensi pers tersebut:
1. Meminta kejelasan perkembangan penyelidikan dari Polda Sulteng kepada keluarga dan publik.
2. Menegaskan bahwa kuasa hukum bersama keluarga dan rekan almarhum akan terus mengawal kasus ini.
3. Mengungkap adanya kecurigaan terhadap minimnya informasi yang diterima keluarga selama 10 hari terakhir.
4. Meminta kepastian status dan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa handphone iPhone yang ditemukan di lokasi kejadian.
5. Mendesak Polda Sulteng agar lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Nabila, anak almarhum Afif, mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan sang ayah beberapa waktu sebelum meninggal dunia. Ia juga menuturkan sempat melihat adanya luka memar di tubuh ayahnya serta kondisi rumah yang berantakan.
βAyah sempat saya tanya soal luka di tubuhnya, tapi beliau tidak mau cerita,β kata Nabila.
Kerabat lain, Zainuddin Syamsuddin, suami dari kakak tertua Afif, menegaskan bahwa korban tidak memiliki persoalan dengan keluarga dan dikenal berkepribadian baik.
Sebelumnya, Afif Siraja ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Padat Karya, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, pada Minggu malam (19/10/2025) sekitar pukul 19.10 WITA.(*)













