PALU,β Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.,Si menerima audiensi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, bersama rombongan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dharma Gita (LPTDG) Pusat, di ruang kerja Gubernur, Rabu (5/11/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan rencana pelaksanaan Utsawa Dharma Gita (UDG) Nasional XVI Tahun 2027, ajang pelantunan dan pembacaan kitab suci Weda yang menjadi tradisi spiritual dan kebudayaan umat Hindu Indonesia. Sulawesi Tengah menjadi salah satu daerah yang diusulkan sebagai tuan rumah, mengingat potensi, kerukunan, dan dukungan masyarakat Hindu yang cukup besar di wilayah ini.
Prof. I Nengah Duija menyampaikan bahwa kegiatan berskala nasional itu diperkirakan akan diikuti sekitar 2.700 peserta dari seluruh provinsi, belum termasuk pendamping dan panitia. Selain lomba pembacaan sloka dan kidung suci, UDG juga akan dirangkaikan dengan pameran UMKM keagamaan dan budaya Hindu, yang diharapkan dapat memberi dampak ekonomi bagi daerah penyelenggara.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap rencana tersebut. Menurutnya, pelaksanaan UDG di Sulawesi Tengah akan menjadi momentum untuk memperkenalkan Bumi Tadulako sebagai daerah yang religius, toleran, dan terbuka bagi semua umat beragama.
βPada prinsipnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung penuh rencana penyelenggaraan Utsawa Dharma Gita di Palu. Kita ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah adalah rumah yang damai bagi semua, di mana keberagaman agama dan budaya menjadi kekuatan bersama,β ujar Gubernur Anwar Hafid.
Ia menambahkan, Pemprov Sulteng siap melakukan koordinasi lintas sektor agar kesiapan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas publik dapat menunjang kebutuhan peserta dari seluruh Indonesia.
Gubernur juga menekankan bahwa kegiatan keagamaan berskala nasional seperti UDG maupun Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan Musabaqah Tilawatil Qurβan (MTQ), semuanya memiliki nilai penting dalam mempererat persaudaraan lintas iman serta memperkuat identitas Sulawesi Tengah sebagai daerah yang rukun dan inklusif.
βSetiap kegiatan umat beragama yang membawa pesan kebaikan, kebersamaan, dan harmoni, akan selalu kami dukung. Semoga Utsawa Dharma Gita 2027 menjadi momentum memperkuat semangat kebangsaan dan kebhinekaan di Sulawesi Tengah,β tutupnya. (*)













