PALU, – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Tadulako akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Senin, 30 Juni 2025, sebagai bentuk penolakan terhadap pengangkatan presiden mahasiswa yang dinilai tidak melalui prosedur yang sah dan demokratis.
Aksi yang akan dipusatkan di depan Rektorat Universitas Tadulako itu direncanakan akan melibatkan sekitar 1.000 orang mahasiswa dari berbagai fakultas. Para demonstran juga akan membawa megaphone, spanduk, serta selebaran berisi tuntutan dan seruan aksi.
Menurut pernyataan resmi yang diterima redaksi, Aliansi Mahasiswa Untad menilai kondisi dunia kemahasiswaan di kampus saat ini tidak stabil akibat dari keputusan sepihak dalam pengangkatan presiden mahasiswa, yang diduga dilakukan tanpa landasan hukum dan mengabaikan hasil Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang telah digelar beberapa waktu lalu.
“Kami menilai pengangkatan presiden mahasiswa yang dilakukan secara sepihak tidak hanya merusak stabilitas dunia mahasiswa, tetapi juga menciderai nilai-nilai demokrasi kampus,” ujar Ahmad Fabrozy, Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Universitas Tadulako.
Aliansi juga menyayangkan dugaan keterlibatan sejumlah petinggi kampus dalam penyelesaian sengketa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untad yang dinilai tidak berpihak pada hasil demokratis, melainkan justru mendukung proses yang cacat prosedural.
“Dengan mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkan atas keputusan tersebut, kami dengan tegas menolak hasil pengangkatan presiden mahasiswa yang tidak sah. Kami menuntut kejelasan dan transparansi dari pihak kampus serta pengembalian kedaulatan demokrasi mahasiswa,” tegas Fabrozy.
Aksi ini dipastikan berlangsung damai, namun dengan suara tegas yang mencerminkan keresahan mahasiswa atas situasi yang terjadi di lingkungan organisasi kemahasiswaan kampus negeri terbesar di Sulawesi Tengah tersebut.
Pihak kampus Universitas Tadulako hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan resmi atas rencana aksi dan tudingan yang dilayangkan oleh aliansi mahasiswa tersebut.(*)
Tidak ada komentar