Anwar Hafid: Banggaiba Harus Rasakan Kemerdekaan Sepenuhnya

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Agu 2025 13:15 0 139 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

SIGI,– Desa Banggaiba, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, menjadi saksi kemeriahan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (16/8/2025). Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, bersama Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, hadir langsung di tengah masyarakat. Dari Bandara Internasional Mutiara Sis Al-Jufri Palu, keduanya menempuh perjalanan udara dengan helikopter demi bisa menjangkau desa yang berada di pelosok tersebut.

Meski dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur, semangat warga Banggaiba tak terbendung. Sejak pagi mereka berbondong-bondong ke lokasi acara, mengibarkan bendera merah putih, menampilkan tarian, hingga mempersembahkan atraksi budaya. Kekompakan itu menghadirkan suasana perayaan yang meriah sekaligus penuh makna.

Gubernur Anwar Hafid mengaku bangga melihat antusiasme warga.

β€œSaya sangat bangga dengan masyarakat Banggaiba. Semangat dan kekompakan seperti ini patut menjadi teladan. Pemerintah tentu akan terus hadir untuk memperkuat pembangunan, termasuk membuka akses jalan agar masyarakat lebih mudah menjangkau pelayanan pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan ekonomi,” ujarnya.

Tak hanya memberi semangat, Gubernur juga membawa kepedulian. Paket sembako diserahkan kepada warga, disertai sosialisasi Sembilan Program Unggulan BERANI. Anwar menekankan pentingnya BERANI Cerdas melalui bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, serta BERANI Sehat yang memastikan layanan kesehatan gratis berbasis KTP.

β€œBanggaiba harus merasakan kemerdekaan sepenuhnya. Pemerintah hadir dengan pendidikan, kesehatan, dan juga perbaikan akses jalan agar masyarakat lebih mudah beraktivitas. Kita ingin desa ini maju dan warganya sejahtera,” tegasnya.

Acara semakin meriah dengan penyerahan hadiah lomba dan hiburan rakyat. Riuh tawa dan tepuk tangan masyarakat mengiringi setiap rangkaian kegiatan, menjadikan peringatan HUT ke-80 RI di Banggaiba bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat persatuan dan kebersamaan di wilayah Kulawi. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x