INIPALU.COM- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE secara resmi melantik Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu, Walawati, dan sejumlah pejabat lainnya Sabtu, (4/2/2023) di ruang pertemuan Wali Kota Palu.
Wali Kota menyampaikan bahwa pelantikan kali ini menyahuti beberapa kekosongan jabatan yang harus secepatnya diisi sebagaimana peraturan Kementerian Dalam Negeri.
“Ada beberapa dinas, salah satunya Dukcapil. Saya berterima kasih kepada Pelaksana Tugas (Plt) yang telah bekerja sangat baik sehingga mengantarkan sebagai dinas terbaik bersama DPMPTSP Kota Palu,” ucapnya.
Ia mengatakan dirinya memindahkan Plt Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palu ke Sekretaris Dinas Sosial Kota Palu, karena Ia menilai yang bersangkutan memiliki kemampuan yang sangat baik terkait dengan masalah kependudukan.
Oleh karenanya, Ia menginginkan masalah kependudukan di Dinas Sosial Kota Palu juga termanajemen dengan baik sehingga beberapa program kerja Pemerintah Kota Palu betul-betul bisa terlaksana dengan baik.
“Seperti pemberian BPJS Kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu bisa terlaksana dengan baik serta pendataan sekaligus perhatian kepada masyarakat ekonomi lemah juga terdata dengan baik. Begitu juga dengan BPJS Ketenagakerjaan,” paparnya.
Wali Kota mengingatkan kepada Kadis Dukcapil Kota Palu yang baru bahwa ada beberapa kerja-kerja harus dipertahankan.
Pertama adalah mempertahankan prestasi sebagai dinas terbaik bukan hanya di Sulawesi Tengah tapi masuk nominasi yang terbaik di Indonesia.
Kemudian persoalan data kependudukan yang diharapkan e-KTP Kota Palu betul-betul menjadi e-KTP yang aktivasinya berjalan dengan sempurna.
“Jangan kita mengharapkan masyarakat yang mendatangi kita, tapi bagaimana kita mengupayakan untuk menjemput bola agar aktivasi e-KTP elektronik itu betul-betul berjalan dengan baik. Saya harap program-program yang baik itu tetap dilanjutkan. Alhamdulillah laporan masyarakat terkait Dinas Dukcapil itu nol,” kata Wali Kota.
Ia juga berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya karena dirinya tetap melakukan pemantauan.
“Mari ritme kerja yang sudah terpola dengan baik ini dapat kita jaga dengan baik. Saling mengisi, saling mengasah, dan saling mengasuh. Tidak ada yang sempurna di antara kita, demikian halnya dengan saya,” harapnya.***
