INIPALU. COM- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, menerima kunjungan bersama Islamic Relief guna membahas terkait penyampaian rencana proyek peningkatan ekonomi masyarakat terdampak bencana, bertempat di ruang kerja Wali Kota Palu, Senin (27/2/2023).
Pasalnya, dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat terdampak bencana, Islamic Relief merencanakan untuk lebih meningkatkan program pengembangan ekonomi berbasis Syariah kepada dua wilayah yakni Kota Palu dan Sigi.
Program pengembangan ekonomi itu sendiri akan diberikan dalam bentuk bantuan berupa modal usaha UMKM bagi masyarakat yang teridentifikasi korban terdampak bencana di lingkungan Huntap Tondo, Huntap Laroa, dan Huntap Duyu.
Sedianya, program proyek peningkatan ekonomi masyarakat terdampak bencana tersebut telah berjalan sekiranya terhitung sejak Oktober 2022 lalu yang terus berjalan hingga kini. Demi mengembangkan program kerja tersebut, pihak Islamic Relief melakukan audiensi kepada Wali Kota Palu agar kiranya mendapatkan saran ataupun dukungan kerjasama dengan pemerintah Kota Palu.
Adapun bentuk bantuan tersebut sebagai penguatan kapasitas masyarakat berupa bantuan modal usaha UMKM, dengan tahapan awal pengidentifikasian penerima bantuan, kemudian pelatihan pembangunan bussines plan serta proposal, dan lanjut hingga pengawalan penguatan-penguatan kelompok usaha masyarakat yang terorganisir demi program yang berkelanjutan.
Fahmi Rahmat selaku Koordinator Islamic Relief Area Sulteng, mengatakan dalam programnya, ia akan mendistribusikan bantuan usaha kepada sekiranya 750 keluarga.
“Ada 750 keluarga yang nantinya akan kita distribusikan bantuan usahanya,” bebernya.
Atas hal tersebut, Wali Kota Palu pun memberikan respon positif terkait proyek peningkatan ekonomi terdampak bencana tersebut. Hanya saja, Wali Kota Palu menekankan agar kiranya dapat menjalin sinergitas yang baik terutama dalam hal komunikasi dan koordinasi bersama, agar kiranya bantuan yang diberikan tersebut tepat sasaran, dimana melihat bahwa Pemerintah Kota Palu pun telah memiliki program yang sama dalam pemberian modal usaha, yang tentunya hal tersebut bertujuan agar dapat saling melengkapi demi perluasan peningkatan ekonomi yang ada di Kota Palu.***
