INIPALU.com – Zhenshi Holding Group bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia untuk memperpanjang landasan pacu Bandara Morowali dari dimensi awal 1.500 meter x 30 meter menjadi 1.800 meter x 30 meter. Program ini dijalankan melalui skema pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Rabu (13/11).
Wakil Presiden Senior Zhenshi Holding Group, Wang Yuan, hadir didampingi oleh Executive General Manager PT Baoshuo Taman Industry Investment Group, Cai Zheng Yang. Dalam sambutannya, Wang menegaskan komitmen Zhenshi untuk mendukung kemajuan infrastruktur dan ekonomi di Kabupaten Morowali dan sekitarnya.
βPerpanjangan runway ini adalah bentuk nyata dan komitmen kami dalam mendorong perekonomian, perdagangan, dan sektor pariwisata di Morowali melalui program CSR,β ujarnya.
Wang Yuan menambahkan bahwa pelaksanaan proyek perpanjangan dan pengembangan Bandara Morowali akan selalu berkoordinasi dengan Ditjen Perhubungan Udara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan ketentuan keselamatan dan keamanan.
βKami memastikan semua aspek pelaksanaan, mulai dari pembangunan hingga operasional, mengikuti standar yang berlaku, sehingga tercipta infrastruktur yang aman dan dapat diandalkan bagi masyarakat setempat,β jelas Wang.
Dalam penandatanganan MoU tersebut, pihak Ditjen Perhubungan Udara diwakili oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa. Lukman menyampaikan apresiasi atas kontribusi sektor swasta dalam pengembangan Bandara Morowali.
βKami sangat berterima kasih atas dukungan Zhenshi Holding Group. Kerja sama ini akan mendukung pengembangan infrastruktur penerbangan, baik sisi darat maupun sisi udara, sesuai dengan standar keselamatan penerbangan,β ungkapnya.
Setelah runway diperpanjang, Bandara Morowali akan mampu melayani pesawat berbadan sedang hingga tipe Airbus A320. Kepala Bandara Morowali, Sofyan Palanro, menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas ini akan mendukung peningkatan kapasitas bandara dalam melayani transportasi udara, mempercepat mobilitas, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
βPengembangan fasilitas bandara ini diharapkan membawa manfaat yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi udara,β jelas Sofyan.
Lukman juga menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan logistik, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Tengah.
βKami berharap kesepakatan ini dapat mendukung peningkatan ekonomi dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Tengah. Kerja sama ini juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur,β ujar Lukman.
Indonesia Huabao Industrial Park, bagian dari Zhenshi Holding Group, adalah kawasan industri berbasis smelter nikel yang berlokasi di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali. Zhenshi Holding Group sendiri adalah perusahaan besar asal Tiongkok yang tercatat dalam Fortune China 500 dan dikenal sebagai salah satu pelopor reformasi saham gabungan di Provinsi Zhejiang. Dengan berbagai proyek strategisnya, Zhenshi berambisi menjadi pemimpin industri di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Melalui program CSR seperti perpanjangan landasan pacu Bandara Morowali ini, Zhenshi Holding Group menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kemajuan fasilitas umum yang berdampak langsung pada masyarakat setempat.(*)
Tidak ada komentar