INIPALU.com – PT Citra Palu Minerals (CPM) menegaskan komitmennya dalam memastikan keberlanjutan kerja sama dengan PT Adidaya Karya Mandiri (AKM) serta kepastian bagi tenaga kerja di lingkar tambang Poboya. Pernyataan ini disampaikan oleh General Manager External Affairs and Security CPM, Amran Amier, sebagai respons terhadap kekhawatiran yang muncul akibat peralihan pengolahan perendaman dari PT AKM ke CPM.
Menurut Amran Amier, PT AKM akan tetap menjadi kontraktor CPM dalam bidang-bidang yang sesuai dengan Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) yang dimiliki oleh AKM. Hal ini mencakup sektor kontraktor pertambangan serta penyediaan alat berat dan truk untuk pengoperasian Heap Leach Pad (HLP).
“Kami tetap membuka ruang kerja sama dengan PT AKM di bidang-bidang yang sesuai dengan izin yang mereka miliki. Ini mencakup peran mereka dalam penyediaan alat berat dan operasional HLP di kawasan tambang Poboya,” jelas Amran.
CPM juga memastikan bahwa tenaga kerja AKM, serta tenaga kerja pihak ketiga yang selama ini terlibat dalam pengoperasian HLP namun tidak lagi digunakan oleh AKM, akan dialihkan sebagai tenaga kerja CPM atau penyedia jasa. Perusahaan menjamin hak-hak mereka tidak akan berkurang dari perjanjian kerja yang berlaku sebelumnya.
Selain itu, CPM juga memberikan opsi bagi tenaga kerja yang memilih untuk berhenti bekerja dengan menerima upah dan pesangon sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua tenaga kerja yang terdampak peralihan ini tetap mendapatkan hak mereka dengan adil.
“Kami memastikan bahwa tidak ada tenaga kerja yang dirugikan dalam proses ini. Mereka yang tidak lagi digunakan oleh AKM tetap memiliki kesempatan untuk bekerja di CPM atau mitra penyedia jasa. Bagi yang memilih untuk berhenti bekerja, kami akan memberikan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Amran.
Selain memastikan keberlanjutan kerja bagi tenaga kerja terdampak, PT CPM juga menegaskan komitmennya dalam melanjutkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sebelumnya dijalankan oleh PT AKM. Beberapa program yang akan terus berlanjut di antaranya:
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan semua program CSR yang telah berjalan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat lingkar tambang dan kami ingin memastikan bahwa manfaat dari keberadaan tambang dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” kata Amran.
Dengan adanya peralihan pengelolaan ini, CPM berharap dapat menciptakan ekosistem kerja yang lebih stabil dan berkelanjutan. Amran Amier menekankan bahwa perusahaan akan terus berupaya menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat serta memastikan bahwa hak-hak pekerja tetap terlindungi.
“Kami ingin membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar dan memastikan bahwa tambang Poboya tetap memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat,” tutup Amran.(*)
Tidak ada komentar